Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARA demonstran pro-Palestina di luar Union Station di Washington, DC, telah menurunkan dan membakar bendera AS sebagai bentuk protes terhadap kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Para demonstran juga memasang bendera Palestina di tiang bendera di luar Union Station.
Kru CNN yang berada di lokasi melaporkan setidaknya ada tiga orang yang ditahan oleh polisi. Kerumunan mengikuti mereka saat mereka dibawa pergi sambil berteriak, “Biarkan mereka pergi!”
Baca juga : Jelang Pidato Benjamin Netanyahu di Kongres AS, Ribuan Orang Turun ke Jalan
Demonstran juga membakar boneka papier mâché Netanyahu dengan misil AS keluar dari bagian pribadinya.
Banyak demonstran kini mulai meninggalkan lokasi.
Baca juga : Protes Netanyahu Datang, 400 Yahudi AS Bertahan di Gedung Kongres
Di dalam ruangan kongres, Perwakilan Demokrat Rashida Tlaib, satu-satunya anggota kongres keturunan Palestina-Amerika, mengangkat sebuah plakat hitam-putih selama pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang di satu sisi bertuliskan: “Penjahat Perang” dan di sisi lainnya bertuliskan: “Bersalah atas Genosida.”
Dia tetap duduk sepanjang pidato.
Perwakilan Republik Anna Paulina Luna, seorang anggota kongres sayap kanan, mendekati dan duduk di samping Tlaib serta melakukan interaksi singkat dengan Tlaib selama pidato tersebut.
Baca juga : Borrell Kecam Pembangkangan Israel Perluas Kiriman Bantuan ke Gaza
Perwakilan Demokrat Steny Hoyer menyebut penggunaan plakat oleh Tlaib sebagai “tidak tepat.”
“Saya tidak berpikir plakat itu pantas, saya pikir itu tidak tepat,” kata Hoyer. “Masalahnya bukanlah plakat atau Rashida Tlaib; masalahnya adalah aliansi antara Amerika Serikat (dan Israel).”
Hoyer, seorang pendukung lama Israel, menyebut pidato Netanyahu di Kongres baik, tetapi mengakui bahwa beberapa bagian mungkin tidak diperlukan.
“Saya pikir dia benar dalam premis dasar bahwa Amerika Serikat dan (Israel) adalah sekutu yang sangat dekat... Premisnya bahwa kita perlu mengalahkan Hamas adalah benar-benar benar,” kata Hoyer, tanpa menjelaskan bagian mana dari pidato Netanyahu yang dianggapnya tidak perlu. (CNN/Z-3)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
KEMENTERIAN Luar Negeri Turki mengatakan genosida yang dilakukan pemimpin kelompok Nazi Jerman Adolf Hitler telah berakhir. Hal serupa juga akan terjadi pada PM Israel Benjamin Netanyahu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas
PRESIDEN AS Joe Biden menekankan perlu menutup kesenjangan yang tersisa, menuntaskan gencatan senjata, dan kesepakatan pembebasan sandera di Gaza saat bertemu Benjamin Netanyahu.
KELOMPOK pejuang Palestina, Hamas, mengecam kesempatan yang diberikan kepada kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu untuk berpidato di hadapan Kongres AS.
PM Israel Benjamin Netanyahu menerima tepuk tangan meriah dari para anggota parlemen Amerika Serikat (AS) meskipun ada kejahatan perang di Gaza
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved