Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Lusa, Yordania Buka Kembali Aktivitas Bisnis Setelah Lockdown

Haufan Hasyim Salengke
04/5/2020 10:57
Lusa, Yordania Buka Kembali Aktivitas Bisnis Setelah Lockdown
Ilustrasi--seorang petugas menyemprotkan disinfektan di dalam sebuah masjid.(AFP/AAREF WATAD )

YORDANIA bakal mencabut pembatasan ekonomi pada Rabu (6/5) sebab dalam 24 jam terakhir di negara tersebut tidak ada kasus virus korona baru (Covid-19). Aktivitas bisnis akan kembali dibuka untuk membantu percepatan ekonomi.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Yordania Tariq Hammouri mengatakan pada konferensi pers semua sektor akan melanjutkan produksi. Sementara itu, Menteri Kesehatan Saad Jaber mengumumkan tidak ada kasus virus korona baru yang dilaporkan di negara ini selama 24 jam terakhir.

Baca juga: Brasil Catat 275 Kematian, Kasus Covid-19 Naik Menjadi 7.025

Sebanyak 9 orang meninggal di negara itu karena infeksi penyakit virus korona baru dan tercatat 461 kasus Covid-19, di mana 370 orang di antaranya sembuh.

Setelah berasal dari Tiongkok, Desember lalu, virus ini telah menewaskan lebih dari 246.000 orang, dengan total infeksi lebih dari 3,48 juta di 187 negara.

Sementara itu, lebih dari 1,11 juta orang telah pulih dari penyakit ini, menurut angka yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di Amerika Serikat. (AA/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved