Cekcok dengan Presiden, Menteri Kehakiman Brasil Mundur

MENTERI Kehakiman dan Keamanan Brasil Sergio Moro mengundurkan diri, Jumat (24/4), setelah bentrok dengan Presiden Jair Bolsonaro karena pemecatan kepala polisi federal.

Moro, seorang mantan hakim antikorupsi, mengecam ‘campur tangan politik’ di kepolisian federal, mengatakan ia tidak dapat melakukan pekerjaannya tanpa ‘otonomi’ atas pasukan tersebut.

Berita itu memicu kegelisahan di pasar bursa, saham Sao Paulo, yang terbesar di Amerika Latin, jatuh lebih dari 8% dan mata uang real Brasil jatuh ke rekor terendah 5,68 terhadap dolar Amerika Serikat.

"Saya akan mulai mengepak barang-barang saya dan mengirim surat pengunduran diri saya," kata Moro, 47, selama pidato panjang di Ibu Kota Brasilia saat ia menuduh Bolsonaro ‘melanggar janji kekuasaan penuh’.

Langkah itu dilakukan setelah Bolsonaro memecat kepala polisi federal Mauricio Valeixo, sekutu dekat Moro.

"Perubahan di kepala kepolisian federal tanpa alasan yang murni adalah campur tangan politik yang merusak kredibilitas saya dan pemerintah," kata Moro.

Pekan lalu, Bolsonaro juga memecat Menteri Kesehatan, Luiz Henrique Mandetta, yang mendukung isolasi sebagai cara untuk menahan penyebaran virus korona. Bolsonaro telah berulang kali meremehkan bahaya covid-19.

Moro membawa dirinya sebagai hakim dalam memimpin penyelidikan korupsi Car Wash terkemuka yang terutama menyeret mantan presiden sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva dipenjara karena menerima suap. (France24/A-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dwi Tupani