Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pasar Emas dan Rempah di Dubai Berlakukan Karantina Wilayah

Antara
31/3/2020 17:32
Pasar Emas dan Rempah di Dubai Berlakukan Karantina Wilayah
Dermaga kapal yang menjadi lokasi Dubai International Boat Show tampak kosong akibat ditundanya acara itu terkait wabah virus korona, Dubai.(Antaranews.com)

PEMERINTAH Uni Emirat Arab (UAE) memberlakukan karantina wilayah pertama kali untuk disinfeksi demi mencegah penyebaran virus korona pada distrik Al Ras yang terkenal sebagai pasar emas dan rempah.

UAE sebelumnya memperpanjang peraturan jam malam hingga 5 April mendatang untuk penyemprotan disinfektan secara nasional, namun Dubai sendiri mengumumkan pada Senin (30/3) malam bahwa karantina wilayah akan diterapkan di Al Ras selama dua pekan, mulai Selasa (31/3).

"Saya senang pemerintah melakukan ini, karena untuk perlindungan kami sendiri," kata salah satu pengusaha beras di Al Ras yang tinggal di wilayah Sharjah.

Dubai menutup gerbang masuk utama distrik Al Ras serta menghentikan layanan transportasi umum menuju kawasan yang berbatasan dengan sungai tersohor Dubai Creek.

Di sungai Dubai Creek pun, kapal-kapal layar tradisional sudah dilarang mengangkut barang dari Dubai ke Iran, dan sebaliknya, mengingat Iran menjadi episentrum Covid-19 di kawasan Timur Tengah dengan lebih dari 40.000 kasus infeksi.

Dengan melakukan karantina wilayah tersebut, otoritas kesehatan Dubai akan menyediakan pasokan kebutuhan dasar bagi penduduk Al Ras, menurut Kantor Media Pemerintah Dubai dalam cuitan di Twitter.

Hingga saat ini, sebanyak 611 kasus Covid-19 dengan lima kasus berujung kematian dilaporkan terjadi di seluruh wilayah UAE. Sementara angkanya mencapai lebih dari 3.700 kasus infeksi dengan 18 kasus kematian secara akumulatif di enam negara Teluk Arab. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya