Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUSIA, Kamis (22/8), akan mengirimkan sebuah pesawat nirawak yang akan membawa robot manusia. Robot manusia itu akan menghabiskan 10 hari membantu para astronaut di Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS).
Diberi nama Fedor, Final Experimental Demonstration Object Research, dengan nomor identifikasi Skybot F850, robot itu merupakan yang pertama diterbangkan ke angkasa luar oleh Rusia.
Fedor dijadwalkan lepas landas dalam sebuah roket Soyuz pada pukul 6.38 waktu Rusia atau 10.38 WIB dari kosmodrom Baikonur di Kazakhstan dan merapat di ISS pada Sabtu (24/8).
Pesawat angkasa luar Soyuz biasanya dikendalikan oleh astronaut. Namun, untuk penerbangan pada Kamis (22/8), tidak ada manusia yang ada di dalam pesawat itu untuk menguji sistem penyelamatan daruratnya.
Sebagai pengganti kosmonaut, Fedor akan duduk di kursi yang telah disiapkan khusus untuk dirinya.
Baca juga: Ditolak Denmark, Trump Meradang
Robot berwarna perak itu memiliki tinggi 1 meter dan 80 centimenter dan memiliki berat 160 kilogram.
Fedor memiliki akun Instagram dan Twitter yang menggambarkan hal-hal baru yang dipelajarinya seperti membuka botol. Di ISS, dia akan melakukan uji coba melakukan pekerjaan biasa dalam kondisi tanpa gravitasi.
"Misalnya, memasang atau mencabut kabel listrik, menggunakan alat-alat standar seperti obeng, tang, atau alat pemadam kebakaran," ujar Direktur Program Prospektif dan Sains Badan Angkasa Luar Rusia Alexnader Bloshenko.
Fedor meniru gerakan manusia, kemampuan kunci yang akan membuat dia bisa membantu para astronaut atau orag di Bumi melakukan pekerjaaan sehari-hari.
Robot seperti Fedor diperkirakan akan digunakan untuk tugas-tugas berbahaya seperti spacewalk. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved