Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PM Jepang akan Melakukan Mediasi Ke Iran

A Wahyu Kristianto
06/6/2019 17:06
PM Jepang akan Melakukan Mediasi Ke Iran
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe(AFP)

PM Jepang Shinzo Abe berencana untuk melakukan perjalanan ke Iran minggu depan, kunjungan pertama perdana menteri Jepang dalam lebih dari empat dekade, karena Tokyo berharap meredakan ketegangan Timur Tengah dengan menjadi penengah antara Washington dan Teheran.

Seorang pejabat pemerintah mengatakan kepada AFP bahwa Tokyo masih mengatur perincian, termasuk siapa yang akan ditemui Abe, tetapi media setempat mengatakan ia akan mengadakan pembicaraan dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Hassan Rouhani.

Ketika ketegangan meningkat antara Iran dan sekutu utama Jepang Amerika Serikat, Abe mengusulkan bertindak sebagai perantara dengan secara langsung mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin utama Iran.

"Kami percaya bahwa sangat penting bahwa, di tingkat kepemimpinan, kami menyerukan Iran sebagai kekuatan regional utama untuk meredakan ketegangan, untuk mematuhi perjanjian nuklir dan untuk memainkan peran konstruktif bagi stabilitas kawasan," Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan pada konferensi pers reguler.

Abe akan mengunjungi Iran pada 12-14 Juni, menjadi pemimpin Jepang  pertama yang berkunjung ke Iran dalam 41 tahun.

Selama kunjungan kenegaraannya ke Tokyo pada akhir Mei, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia tetap terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan Teheran, memberi lampu hijau untuk rencana Abe.

Abe mengatakan pada konferensi pers dengan Trump, "Dengan bekerja sama erat antara Jepang dan AS, saya ingin membantu meredakan ketegangan saat ini seputar situasi Iran."

Jepang dan Iran telah mempertahankan hubungan yang baik karena Jepang yang miskin sumber daya sangat bergantung pada impor minyak dari Timur Tengah, meskipun minyak mentah dari Iran menyumbang hanya 5,3 persen dari total impor negara itu tahun lalu.

Menepati janji kampanyenya, Trump menarik AS pada Mei 2018 dari perjanjian nuklir penting 2015 antara Iran dan negara-negara besar dunia, dan menerapkan kembali sanksi.

Perang kata-kata semakin meningkat setelah para penjaga revolusioner Iran ditunjuk sebagai organisasi teroris, Teheran membalas dengan menyatakan AS sebagai sponsor negara terorisme dan pasukan Washington di kawasan itu sebut kelompok-kelompok teroris.

Kekhawatiran perang kata-kata bisa meletus menjadi bentrokan militer yang meningkat ketika Washington mengirim kelompok kapal induk USS Abraham Lincoln, kapal serbu amfibi, baterai rudal Patriot dan pembom B-52 ke wilayah tersebut. (AFP/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wahyu
Berita Lainnya