Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Perawat Pembunuh Berantai di Jerman Dihukum Seumur Hidup

A Wahyu Kristianto
06/6/2019 17:03
Perawat Pembunuh Berantai di Jerman Dihukum Seumur Hidup
Niels Hoegel diadili di Oldenbrg pada hari Rabu (5/6).(AFP)

SEORANG perawat Jerman, Niels Hoegel, diyakini sebagai pembunuh berantai paling produktif dalam sejarah pascaperang negara itu dijatuhi hukuman seumur hidup Kamis (6/6) karena membunuh 85 pasien dalam perawatannya.

Hakim Sebastian Buehrmann menyebut pembunuhan Niels Hoegel sulit dimengerti. Pasien yang terbunuh berusia 42 tahun itu dipilih secara acak dengan suntikan mematikan antara tahun 2000 dan 2005, ketika ia tertangkap basah.

Hoegel telah menghabiskan satu dekade di penjara setelah hukuman seumur hidup sebelumnya yang dia terima untuk enam pembunuhan lainnya.

Penggalian dan otopsi lebih dari 130 mayat diperlukan untuk merangkai kasus untuk penuntutan.

Polisi menduga bahwa jumlah korban jiwa terakhir Hoegel mungkin lebih dari 200. Tetapi pengadilan tidak dapat mengatakan dengan pasti karena celah dalam ingatan Hoegel dan karena banyak kemungkinan korban dikremasi sebelum otopsi dapat dilakukan.

Buehrmann dari pengadilan regional di utara kota Oldenburg mengatakan jumlah kematian di tangan Hoegel melampaui imajinasi manusia.

Pada hari terakhir audiensi pada hari Rabu, Hoegel meminta pengampunan keluarga korban untuk tindakan mengerikannya. "Saya ingin meminta maaf dengan tulus atas semua yang saya lakukan kepada Anda selama bertahun-tahun," katanya.

Tertangkap pada 2005 ketika menyuntikkan obat yang tidak diresepkan ke seorang pasien di Delmenhorst, Hoegel dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara pada 2008 karena percobaan pembunuhan.

Persidangan kedua diikuti pada 2014-2015 di bawah tekanan dari keluarga korban. Dia dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan percobaan pembunuhan lima korban lainnya dan diberi hukuman maksimum 15 tahun - disebut hukuman seumur hidup di Jerman. (AFP/I-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wahyu
Berita Lainnya