Korea Selatan Menyetujui Bantuan US$8 Juta untuk Korut

KOREA Selatan menyetujui untuk memberikan bantuan US$8 juta dalam bantuan kemanusiaan untuk warga Korea Utara yang miskin pada hari Rabu (5/6). Hal itu diungkapkan pihak berwenang, saat negosiasi atas persenjataan nuklir Pyongyang menemui jalan buntu dan hubungan antar-Korea terhenti.

Ini akan menjadi bantuan pertama yang diberikan Seoul kepada Pyongyang sejak 2015 dan mengikuti rekor panen terendah Korea Utara selama satu dekade.

Bantuan yang akan dilakukan melalui PBB datang ketika Presiden Moon Jae-in berusaha untuk menyelamatkan diplomasi antara Pyongyang dan Washington menyusul kegagalan KTT Hanoi, ketika Kim Jong Un dan Donald Trump gagal mencapai kesepakatan mengenai Korea Utara. program nuklir dan bantuan sanksi.

Pyongyang sejak itu memutus kontak dengan Seoul dan Washington, dengan menteri unifikasi Korea Selatan mengatakan pekan ini bahwa dia terakhir berbicara dengan seorang pejabat Korea Utara pada awal Mei.

Kementerian Unifikasi Seoul, yang menangani hubungan antar-Korea, mengatakan pemerintah telah menyetujui rencana untuk menyediakan dana di tengah kekhawatiran atas situasi pangan yang memburuk.

Ini akan memberikan US$4,5 juta untuk Program Pangan Dunia (WFP) untuk membantu mengatasi kekurangan gizi, bersama dengan US$3,5 juta untuk UNICEF untuk masalah kesehatan di kalangan anak-anak dan wanita hamil.

Lebih dari 10 juta warga Korea Utara - 40 persen dari populasi - menderita kekurangan pangan yang parah, menurut perkiraan PBB baru-baru ini. Angka itu mirip dengan tahun-tahun terakhir.

"WFP dan badan-badan internasional lainnya telah meminta bantuan kepada Korea Utara atas dasar kekhawatiran akan memburuknya kondisi di antara mereka yang rentan di sana," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Ini adalah bantuan kemanusiaan pertama yang dilaksanakan oleh pemerintah Moon, tetapi outlet propaganda Korea Utara telah menganggapnya sebagai "tidak penting" untuk hubungan antar-Korea.

Jika Korea Selatan dengan tulus berharap untuk pembangunan berkelanjutan, perdamaian dan kemakmuran, negara itu harus mengimplementasikan proyek-proyek bersama ekonomi antar-Korea yang disepakati tahun lalu.

Beberapa perangkat sanksi, yang dijatuhkan kepada Korea Utara atas program-program rudal nuklir dan balistiknya, saat ini memblokir banyak perkembangan yang diusulkan. (AFP/I-1)