Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERDANA Menteri (PM) Papua Nugini, Peter O'Neill, mengundurkan diri di tengah ketegangan politik. Pengumuman keputusan pada Minggu (26/5) diwarnai serangkaian pembelotan politik tingkat tinggi yang mengancam kepemimpinan O'Neill.
O'Neill yang berkuasa sejak 2011 menyerahkan kendali pemerintahan kepada politisi veteran Julius Chan yang dua kali menjabat sebagai PM Papua Nugini.
Baca juga:Perdana Menteri Papua Nugini Mengundurkan Diri
"Kami sepakat untuk mengubah arah bahwa kepemimpinan pemerintah diserahkan kepada Julius Chan yang merupakan pemimpin veteran dan salah satu pendiri bangsa," ujar O'Neill kepada pewarta di Port Moresby.
Chan merupakan PM Papua Nugini pada periode 1980-1982 dan 1994-1997. Chan menekankan pemerintahannya tidak akan semakin terpuruk.
"Kami tidak hanya akan menjadi pemerintah sementara, tetapi kami bekerja maksimal untuk transformasi Papua Nugini. Saya tidak ingin menjadi bebek pincang. Kami akan memajukan negara ini," tegas Chan yang berusia 79 tahun.
Awal bulan ini, O'Neill berhasil bertahan dari mosi tidak percaya. Situasi panas terjadi setelah menteri pertahanan, menteri kesehatan dan menteri kehutanan, melakukan pembelotan. Partai Kongres Nasional Rakyat yang menyokong O'Neill, memiliki suara minoritas di parlemen. Dia pun menghadapi desakan dari sejumlah partai yang bersekutu untuk mundur.
O'Neill diketahui berada di bawah tekanan setelah menandatangani kesepakatan bernilai puluhan miliar dolar terkait proyek gas alam cair (LNG). Perusahaan asing yang terlibat ialah Total dari Prancis dan ExxonMobil dari Amerika Serikat (AS). Proyek LNG yang disepakati awal tahun ini akan meningkatkan kinerja ekspor gas Papua Nugini.
PM Australia, Scott Morrison, menyatakan negaranya memiliki hubungan khusus dengan Papua Nugini. Dia pun berterima kasih kepada O'Neill karena telah menjadi abdi negara dengan sungguh. "PNG adalah teman dan tetangga terdekat kami, hanya terpisah sedikit perairan di antara kami," tutur Morrison kepada wartawan.
Papua Nugini merupakan salah satu negara dengan tingkat kemiskinan tertinggi di dunia. Sebagian besar masyarakat belum mendapatkan akses listrik yang memadai. Pemerintahan O'Neill sebelumnya dituduh kerap mendahulukan kepentingannya sendiri. (AFP/Tes/A-5)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Pemerintah Papua Nugini melalui Departemen Pendidikan Nasional memperkuat kerja sama bidang pendidikan.
Pertemuan kenegaraan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) James Marape menghasilkan setidaknya empat kerja sama bilateral berupa nota kesepahaman (MoU).
Indonesia dan Papua Nugini sepakat lanjutkan kerja sama di berbagai bidang seperti kelistrikan, kesehatan, transportasi dan pendidikan.
Sebuah longsor mematikan yang menghantam seperti "bom meledak" menurut penduduk desa di Papua Nugini dapat mengubur lebih dari 2.000 orang hidup-hidup.
Lebih dari 2.000 orang terkubur hidup-hidup akibat tanah longsor besar di Papua Nugini pekan lalu. Kondisi evakuasi dan medan yang berbahaya mempersulit pengiriman bantuan ke lokasi tersebut.
MEDAN yang tidak stabil, lokasi terpencil, dan jalan rusak menghambat upaya bantuan bagi korban tanah longsor Papua Nugini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved