Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kapsul Dragon Sukses Berlabuh di ISS

Basuki Eka Purnama
04/3/2019 08:00
Kapsul Dragon Sukses Berlabuh di ISS
(AFP/HO/NASA)

MISI uji coba kapsul awak Dragon milik SpaceX, Minggu (3/3), sukses berlabuh di Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS), lolos dalan ujian kunci sebelum kapsul itu membawa astronaut Amerika Serikat (AS) ke angkasa luar.

Berlabuhnya kapsul yang hanya mengangkut boneka itu terjadi pada pukul 10.51 GMT di ketinggian 400 kilometer di atas permukaan Bumi. Hal itu dikonfirmasi NASA dan SpaceX dalam siaran langsung misi tersebut.

Kurang dari dua jam kemudian, kru ISS--astronaut AS Anne McClain, astronaut Kanada David Saint-Jacques, dan kosmonaut Oleg Kononenko--membuka kapsul itu.

Di dalam kapsul itu, mereka menemukan bonek yang diberi nama Ripley masih mengenakan sabuk pengaman dan sebuah boneka Bumi.

"Selamat datang di era baru penerbangan angkasa luar," ujar McClain dari dalam Dragon.

Baca juga: AS-Korsel Akhiri Latihan Militer Utama demi Korut

Saint-Jacques mencicit mengenai pengalamannya melihat Dragon berlabuh untuk pertama kali di ISS dan menyebut hal itu sebagai awal era baru penerbangan luar angkasa berpenumpang.

Pemimpin NASA Jim Bridenstine mencicit ucapan selamatnya atas raihan bersejarah yang membawa AS mengambil langkah besar untuk menerbangkan kembali astronaut 'Negeri Paman Sam' ke angkasa luar menggunakan roket buatan negeri sendiri.

Selama ini, NASA bergantung pada Rusia untuk menerbangkan astronaut AS ke ISS sejak mereka memutuskan mengakhiri program pesawat ulang alik pada 2011 setelah 30 tahun.

Sejak lepas landas dari Kennedy Space Center di Florida pada Sabtu (2/3) hingga mencapai ISS pada Minggu (3/3), penerbangan kapsul Dragon membutuhkan waktu 27 jam.

Dragon akan melepaskan diri dari ISS pada Jumat (8/3) dan mendarat di Samudera Atlantis menggunakan empat parasut.

Misi kali ini merupakan gladi resik bagi misi Dragon yang akan dilakukan pada tahun ini. Gladi resik ini bertujuan menunggukan bahwa kapsul itu aman dan bisa diandalkan sehingga NASA bisa melanjutkan mengirimkan astronaut langsung dari AS mulai tahun ini. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya