Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Agen Perjalanan Tawarkan Tur KTT Trump-Kim

Basuki Eka Purnama
26/2/2019 17:15
Agen Perjalanan Tawarkan Tur KTT Trump-Kim
(AFP)

KETIKA Lee Parry mendengar Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu di Hanoi, Vietnam, dia memutuskan untuk ambil bagian dari keseruan pertemuan bersejarah itu dan memesan tiket ke negara Asia Tenggara itu.

Parry bergabung dengan Tur KTT Trump-Kim yang digelar pekan ini oleh sebuah agen perjalanan yang memiliki slogan, 'Destinasi yang tidak diinginkan ibu Anda', termasuk ke Korut.

Tur di ibu kota Vietnam itu tidaklah mengerikan namun memberi kesempatan kepada turis untuk ambil bagian dalam keseruan seputar pertemuan kedua antara Trump dan Kim.

"Ini jauh lebih seru ketimbang membacanya di Twitter atau Facebook," ujar Parry, 36, mahasiswa Inggris yang tinggal di Tiongkok.

"Berada di garis terdepan peristiwa itu dan melihatnya secara langsung terlalu bagus untuk dilewatkan," imbuhnya.

Baca juga: Pemimpin Korut Kim Jong Un Tiba di Vietnam

Dalam agenda tur itu ada kunjungan ke sejumlah lokasi turis di Hanoi seperti ke Ho Chi Minh mausoleum, museum perang, dan bekas penjara Haoni Hilton, tempat para tawanan perang asal AS, termasuk John McCain ditahan.

Termasuk dalam agenda tur adalah kunjungan ke lokasi KTT termasuk ke Hotel Melia, tempat Kim menginap.

"Jika KTT itu sukses, kita akan melihat peristiwa bersejarah," kata Direktur Young Pioneer Tour (YPT) Gareth Johnson.

YPT adalah tur yang membawa mahasiswa AS Otto Warmbier ke Korut, tempat dia didakwa melakukan aktivitas subversif karena mencuri poster propaganda. Warmbier ditahan selama 18 bulan dan meninggal beberapa saat setelah dibebaskan. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya