Karya-Karya Seni Otomotif Dilelang

MOBIL-mobil kuno berlapis debu itu dijuluki 'sleeping beauties' oleh balai lelang Artcurial di Paris, Prancis. Direktur Artcurial Matthieu Lamoure bahkan menyamakan penemuan 60 mobil klasik tersebut dengan penyingkapan makam Raja Tutankhamun di Mesir.

Pernyataan Lamoure tersebut tidaklah berlebihan. Tengok saja, pasalnya ke-60 mobil klasik tersebut merupakan merek-merek legendaris macam Bugatti, Hispano-Suiza, Talbot-Lago, Panhard-Levassor, Maserati, Ferrari, Delahaye, dan Delage, yang disebut Artcurial sebagai 'karya seni'. Mobil-mobil itu dilelang di Artcurial, kemarin.

Salah satu mobil itu ialah Ferrari 250 GT SWB California Spiders yang diproduksi hanya 37 unit di seluruh dunia. Harganya diperkirakan mencapai 12 juta euro. California Spiders juga pernah masuk daftar 100 mobil paling mahal sedunia yang pernah terjual. Bukan hanya sekali atau dua kali, melainkan juga 13 kali.

Mobil itu pernah dibeli aktor Prancis Gerard Blain, lantas dijual ke aktor Prancis lainnya, Alain Delon. Delon bahkan sempat difoto bersama aktris Amerika Jane Fonda dan Shirley MacLaine di mobil tersebut. Sejumlah pakar sejarah mengira mobil itu sudah hilang selamanya.

Penyingkapan mobil itu, bersama mobil lainnya, diumumkan Desember lalu. Lamoure bersama rekannya, pakar senior otomotif Pierre Novikoff, diberi bocoran tentang lokasi harta karun tempat ke-60 mobil ditemukan.

Lamoure dan Novikoff lantas menuju sebuah peternakan sesuai dengan informasi rahasia itu. Hingga kini pun, balai lelang Artcurial merahasiakan lokasinya. Di sana, di sebuah peternakan tua yang terbengkalai, Lamoure dan Novikoff menemukan bangunan reyot bak gudang darurat. Di dalamnya tersingkap 60 mobil antik yang diselimuti tanaman merambat dan penuh karat di beberapa tempat.

Selain mobil langka Ferrari California Spiders tadi, tersingkap pula Talbot Lago T26 Cabriolet yang dulunya milik Raja Farouk, generasi monarki terakhir Mesir. Sang raja dikenal sebagai kolektor mobil dan koin.

Mobil-mobil itu diperkirakan tersimpan tanpa terawat selama puluhan tahun. Pemiliknya ialah Roger Baillon, pengusaha transportasi di Prancis Barat. Baillon membeli lahan peternakan pada 1953 dan hendak menjadikannya museum mobil.

Baillon sendiri merupakan kolektor mobil dan mengumpulkan mobil-mobil klasik pada periode1955-1965.

Pada 1970-an, bisnis Baillon bangkrut. Dia mengobral koleksi mobilnya, tapi berkeras menyimpan sebagian untuk tetap membangun museum mobil. (AFP/Wendy Mehari Utami/I-3)