NEWSTICKER

Korban Tewas Serangan Teroris di Nairobi Jadi 21 Orang

Basuki Eka Purnama

17/1/2019 07:21

Korban Tewas Serangan Teroris di Nairobi Jadi 21 Orang — (AFP/FREDERICK FLORIN)

KORBAN tewas dalam serangan bom dan penembakan yang dilakukan kelompok ekstremis di sebuah komplek hotel dan perkantoran di Nairobi, Kenya, kini berjumlah 21 orang. Hal itu diungkapkan kepolisian Kenya, Rabu (16/1).

"Kami menginformasikan bahwa pada sore ini, sebanyak enam jenazah ditemukan di lokasi. Selain itu, seorang polisi tewas akibat luka-luka yang dideritanya," ujar Kepala Polisi Kenya Joseph Boinnet.

Menurut Boinnet, korban tewas mencakup 16 warga Kenya, seorang warga Inggris, seorang warga Amerika Serikat, dan tiga warga Afrika yang belum diketahui kewarganegaraannya.

Sebanyak 28 orang yang terluka dalam serangan itu telah dilarikan ke rumah sakit. (AFP/OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama

Berita Lainnya

Mengapa Harimau Tidak Dapat Ditemukan di Afrika? Begini Faktanya
01/8/2024 17:15
Harimau (Panthera tigris) adalah salah satu kucing besar yang paling dikenal di dunia, namun keberadaan mereka terbatas pada benua Asia.
Presiden Minta Pemkab Kembangkan Pariwisata seperti Bhutan dan Maladewa
10/7/2024 14:26
Banyak alam Indonesia yang lebih bagus dari Bhutan. Banyak kabupaten unik yang bupatinya tidak tahu mengemas dan mempromosikannya.
DPR dan KBRI Addis Ababa Selenggarakan Seminar Tentang Afrika
09/7/2024 08:10
Kehadiran Indonesia di benua Afrika yang berpenduduk hampir 1,5 miliar jiwa masih perlu ditingkatkan, terutama di bidang ekonomi dan pendidikan.
Freddy Pecahkan Rekor Siklon Tropis Berdurasi Terlama sepanjang Sejarah
04/7/2024 06:34
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) secara resmi menyatakan Siklon Tropis Freddy sebagai siklon tropis terpanjang yang pernah tercatat dalam sejarah. Fenomena itu berlangsung selama 36 hari.
Terinspirasi dari Perjalanan Keliling Afrika, PJ Morton Rilis Album Cape Town to Cairo
16/6/2024 06:15
Dirilis lewat label rekamannya Morton Records, yang bekerja sama dengan Empire, PJ Morton menuliskan album terbarunya saat mengelilingi benua Afrika selama 30 hari.
Komunitas Internasional Dianggap Gagal Cegah Genosida di Rwanda
08/4/2024 11:05
Ketua Uni Afrika Moussa Faki Mahamat mengatakan bahwa tidak ada seorang pun, bahkan Uni Afrika, yang dapat membebaskan diri dari dosa masa lalu tersebut.