Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Trump tidak Mempertimbangkan Ekstradisi Musuh Erdogan

Micom
18/11/2018 10:15
Trump tidak Mempertimbangkan Ekstradisi Musuh Erdogan
(SAUL LOEB/AFP)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Sabtu (17/11), dia tidak mempertimbangkan untuk mengekstradisi seorang ulama Muslim AS ke Turki sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi tekanan terhadap Arab Saudi.

"Tidak, itu tidak sedang dipertimbangkan," Trump mengatakan kepada wartawan ketika ditanya tentang potensi ekstradisi Fethullah Gulen, yang dicari di Turki atas tuduhan bahwa dia terlibat dalam kudeta 2016 yang gagal, seperti dilansir Reuters.

NBC News melaporkan, Kamis (15/11), pemerintahan Trump telah menyelidiki apakah itu dapat mengekstradisi Gulen, sebagai cara untuk membujuk Presiden Turki Tayyip Erdogan untuk mengurangi tekanan terhadap Arab Saudi atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul bulan lalu.

Trump telah mencari hubungan yang lebih dekat dengan Arab Saudi, dengan mengutip peran Riyadh dalam melawan pengaruh Iran di kawasan itu, dan miliaran dolar dalam penawaran senjata potensial.

Departemen Kehakiman telah membantah pada hari Jumat masalah telah dibahas.

Pada hari Sabtu, Trump mengatakan dia cocok dengan Erdogan, dan berbicara tentang keinginan untuk meningkatkan hubungan dengan Turki. Dia juga menggambarkan Arab Saudi sebagai "sekutu yang benar-benar spektakuler dalam hal pekerjaan dan pembangunan ekonomi." (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya