Saddiq, Menteri Termuda Kabinet Mahathir

CERDIK dan mapan dalam komunitas debat. Itulah gambaran singkat menteri termuda di Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman. Di usianya yang baru 25 tahun, pada Senin (2/7) Saddiq resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga ke-18 di bawah pemerintahan koalisi baru Pakatan Harapan.

Anak bungsu dari empat bersaudara ini lahir di Johor dari keluarga sederhana. Ayahnya warga Singapura, seorang pekerja konstruksi yang rutin pergi-pulang dari Johor ke negara asalnya untuk bekerja. Sedangkan ibunya adalah seorang guru bahasa Inggris di sekolah menengah yang juga berperan mengurus keluarga dan mengajar kursus di malam hari untuk mencari penghasilan tambahan.

Sebagai anak bungsu Saddiq bertekad memastikan perjuangan generasi pemuda dan orang tuanya tak sia-sia.

"Saya ingin memastikan tidak ada warga Malaysia yang lain yang hidup seperti itu," kata di Channel News Asia . "Ketika orang tua saya sukses, meskipun, saya berutang kewajiban untuk memajukan Malaysia lebih jauh karena saya tahu bagaimana rasanya ada di posisi itu."

Saddiq menggantikan pendahulunya, Khairy Jamaluddin, yang kebetulan saat dilantim juga adalah menteri termuda di masanya. Saat diangkat pada 2013, Khairy berusia 37 tahun. Khairy memberi selamat kepada menteri baru di media sosial.

"Selamat kepada Syed Saddiq atas pengangkatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru. Saya berdoa semoga Anda akan membawa lebih banyak kesuksesan ke negara ini," cuitnya.

Sebagai wakil Saddiq, dilantik Steven Sim Chee Keong, 36. Pada pelantikan itu, sebanyak 13 menteri dan 23 wakil menteri diambil sumpahnya untuk bergabung dalam pemweintahan Mahathir Mohamad.
 

Harapan dari atlet

Nabil Jeffri, seorang pembalap Malaysia yang mengikuti dalam lomba 24 Jam Le Mans bulan lalu berharap akan lebih banyak dukungan lagi bagi olahraga motor setelah Saddiq diangkat.

"Dia muda dan akan membawa ide-ide baru untuk industri olahraga di Malaysia. Saya berharap akan ada lebih banyak dukungan untuk olahraga motor."

Pebulutangkis nomor satu Malaysia Lee Chong Wei sebelumnya mengatakan dirinya menantikan menteri olahraga baru, yang dia harap akan mengadopsi pendekatan langsung.

"Ini adalah angin segar. Seperti yang kita tahu, mantan menteri Khairy telah melakukan pekerjaan yang hebat. Di bawah Khairy, atlet yang tampil bagus di Olimpiade Rio pada 2016 menikmati insentif besar," katanya. "Malaysia juga menjadi juara umum di SEA Games Kuala Lumpur tahun lalu, dan kami juga menghasilkan beberapa juara dunia."

Chong Wei yang mengantongi gelar Malaysia Terbuka sebanyak 12 kali yakin Saddiq akan melakukan pekerjaannya dengan baik juga, seperti Khairy. (StraitTimes/CNA/OL-5)