Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo akan kembali mengunjungi Korea Utara (Korut), pekan ini, untuk menyempurnakan perjanjian nuklir antara Presiden Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un.
Pompeo akan meninggalkan Washington, Kamis (5/7), menuju Pyongyang sekaligus mengawali misi diplomatik keliling dunia. Selain Pyongyang, Pompeo juga akan mengunjungi Brussels dan menghadiri pertemuan puncak penting NATO.
Trump membangga-banggakan perjanjian yang ia tandatangani dengan Kim di Singapura bulan lalu dapat memecahkan masalah nuklir dengan musuh lama AS itu. Pompeo ditugaskan untuk meyelesaikan bagaimana rinciannya.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders menolak mengonfirmasi atau menyangkal laporan bahwa rezim Kim telah meningkatkan program nuklirnya sejak KTT Trump, bukan malah melucuti senjata mereka.
"Untuk melanjutkan pekerjaan denuklirisasi yang sedang berlangsung dan penting di semenanjung Korea, Menteri Pompeo akan berangkat ke Korut pada 5 Juli untuk bertemu pemimpin Korut," katanya.
"Saya pikir beberapa hal telah terjadi. Satu, dalam delapan bulan terakhir Anda belum melihat peluncuran rudal," imbuhnya dengan menambahkan bahwa ini mengacu pada kebiasaan pemimpin Korut yang provokatif dalam menguji rudal balistik.
"Anda belum pernah melihat peledakan nuklir. Dan lagi-lagi, percakapan ini terus berkembang. Saya tidak akan membahas detailnya tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa kemajuan terus terjadi."
Departemen Luar Negeri AS mengatakan Pompeo akan meninggalkan Korut pada Sabtu (7/7) dan melanjutkan lawatan ke Tokyo. Pada Minggu (8/7), dia akan mengadakan pembicaraan tentang krisis dan masalah regional dengan pejabat Jepang dan Korea Selatan.
Pada Minggu (8/7), ia akan melanjutkan perjalanan ke Hanoi untuk melakukan pembicaraan dengan pemerintah Vietnam. Dan setelah itu, masih di hari yang sama, melanjutkan lawatan ke ibu kota Uni Emirat Emirat, Abu Dhabi sebelum tiba di Brussels pada 10 Juli.
Di sana, dia akan menemani Trump menghadiri KTT NATO selama dua hari dan bertemu pejabat Eropa untuk membahas kebijakan energi. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved