Jutaan Orang Saksikan Pertemuan Bersejarah Trump-Kim

DUNIA terpaku saat pertemuan pertama antara Presiden AS yang menjabat dan Pemimpin Korea Utara berlangsung di Singapura, Selasa (12/6).

Saat banyak orang berbaris di jalan-jalan di Singapura untuk melihat Donald Trump dan Kim Jong-un menuju tempat pertemuan mereka di pagi hari, jutaan lainnya menyaksikan momen bersejarah ini lewat siaran langsung

Pertemuan ini disaksikan dengan seksama di ibu kota Korea Selatan, Seoul. Ribuan orang berkumpul di stasiun kereta api dan di berbagai lokasi untuk menyaksimkan KTT penting ini.

Tepuk tangan spontan pecah saat Kim dan Trump melangkah keluar dan saling menyapa dengan jabat tangan yang hangat. Keduanya berjabat tangan di ruang berlatar belakang 6 bendera AS dan 6 bendera Korut.

Layar raksasa di gedung-gedung terkemuka di sekitar Seoul juga menyiarkan pertemuan tersebut. Banyak orang berhenti hanya untuk melihat Trump dan Kim berjabat tangan.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap menampilkan Presiden Moon Jae-in yang tersenyum saat menyaksikan Trump dan Kim berjabat tangan.

"KTT Korea Utara-AS kini telah dimulai," kata Yonhap mengutip Moon. "Saya kira perhatian semua orang ke kita saat ini di Singapura."

"Saya menghabiskan malam tanpa tidur. Saya, bersama dengan semua orang, dengan tulus berharap bahwa itu akan menjadi puncak yang sukses yang akan membuka era baru denuklirisasi lengkap, perdamaian dan hubungan baru antara Korea Selatan, Korea Utara dan Amerika Serikat," ungkapnya.

Tetapi ada juga protes di Seoul. Aktivis antiperang berkumpul di luar kedutaan AS untuk menyerukan ditekennya perjanjian damai dan mengakhiri permusuhan hampir 70 tahun. Perang Korea 1950-53 dihentikan hanya dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Di Koreatown Los Angeles, banyak yang berkumpul untuk nonton bareng KTT. Mereka bersorak dan bertepuk tangan ketika gambar jabat tangan dari Singapura.

Koreatown mewakili salah satu tempat berkumpulnya warga Korea terbesar di AS. Banyak penduduknya menyatakan harapan mereka agar hasil yang positif muncul di Singapura.

Di pantai timur AS, banyak orang juga ikut serta meyaksikan momen di Singapura. Banyak yang berkumpul di Times Square New York untuk menonton KTT lewat layar TV.

Di Tokyo, orang-orang bergegas untuk mendapatkan edisi khusus dari surat kabar yang meliput KTT untuk mengetahui secara dekat gerakan Kim, yang pernah mengirim roket terbang di atas Jepang.

Pasar di Jepang terus mengamati proses di Singapura. Indeks Nikkei Jepang naik rata-rata pada Selasa pagi, sebagai efek optimisme terhadap KTT yang dapat membuka jalan bagi denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Nikkei naik 0,5% menjadi 22.906,14 dalam perdagangan menjelang siang. (Channel News Asia/OL-2)