Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jepang Berjanji Bantu Korut Jika Denuklirisasi Terjadi

Sonya Michaella
12/6/2018 11:37
Jepang Berjanji Bantu Korut Jika Denuklirisasi Terjadi
(PM Jepang Shinzo Abe -- AFP PHOTO / GEOFF ROBINS)

PERDANA Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan pembukaan ekonomi Korea Utara (Korut) akan sangat menguntungkan kawasan Asia Pasifik. Komentar ini merujuk pada pertemuan persejarah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un.

"Struktur tempat ada 'peserta' baru yang masuk ini akan menghasilkan manfaat yang signifikan," kata Abe saat makan malam dengan para pemimpin Asia di Konferensi Masa Depan Asia ke-24 di Tokyo.

Dikutip dari Strait Times, Selasa (12/6), Abe menilai Korut akan memicu kemajuan pesat dalam menghubungkan kehidupan ekonomi antarmasyarakat negara-negara Asia.

"Korut memiliki sumber daya yang tidak tersentuh serta tenaga kerja yang melimpah," ucap dia.

Bahkan, Abe mengatakan Korut berani mengambil langkah untuk menuju perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia yang akan mempengaruhi ekonomi global secara keseluruhan.

"Jepang akan menormalkan hubungan dan memberikan bantuan ekonomi kepada Korut begitu masalah penculikan, nuklir dan rudal balistik diselesaikan secara komperehensif," tegas Abe, merujuk pada denuklirisasi dan diculiknya sejumlah warga Jepang oleh Korut di era 1970 dan 1980-an.

Sebelumnya, Abe telah bertemu dengan Trump sehari sebelum ia bertolak ke Quebec, Kanada, untuk menghadiri KTT G7.

Ia menitipkan pesan kepada Kim Jong-un lewat Trump dan berharap agar pertemuan kedua kepala negara tersebut menghasilkan sebuah kesepakatan yang baik.

Sejumlah pesan yang diutarakan Abe kepada Trump salah satunya adalah mengacu pada insiden penculikan warga Jepang pada tahun 1970-1980 yang dilakukan Korut. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya