Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEHIDUPAN sosial dan bisnis di Singapura, Selasa (12/6), berjalan seperti biasa meski ada peristiwa besar, pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, di negara Asia Tenggara itu.
"Kami di Singapura sudah diberi tahu akan ada pertemuan di tempat ini. Kami diminta untuk menghindari jalan-jalan tertentu pada waktu-waktu tertentu, begitu saja," kata warga Singapura, Hannah.
Hannah mengatakan semua warga tetap beraktifitas seperti biasa. Jika ada yang berbeda, hanya mereka yang bekerja di perkantoran dan pertokoan dekat tempat menginap Trump dan Kim.
"Mereka mungkin terkendala masuk kerja karena jalanan ditutup namun saya yakin para bos akan memahaminya," kata dia.
Senada dengan Hannah, seorang supir taksi Singapura juga mengatakan pertemuan Trump dan Kim tidak merubah kebiasaan masyarakat pada hari itu.
"Beberapa jalan ditutup saat-saat tertentu, biasa," kata supir tersebut.
Ia juga mengatakan tidak melihat sesuatu yang khusus di sekitar tempat pertemuan Trump dan Kim di Pulau Sentosa, melainkan hanya penjagaan yang diperketat.
"Kendaraan tidak boleh melintas," kata dia.
Sementara itu, jalan di depan Istana juga nampak lengang, seperti hari kebanyakan. Nampak senjumlah polisi dengan senapan panjang berjaga-jaga hingga ke halaman luar istana. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved