Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus
Kontroversi Seputar Kemenangan Maduro

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Jerusalem Syarat Mutlak Perdamaian

Haufan Hasyim Salengke
13/12/2017 20:34
Jerusalem Syarat Mutlak Perdamaian
(AP/Emrah Yorulmaz)

PRESIDEN Palestina Mahmoud Abbas memperingatkan ‘tidak akan ada perdamaian atau stabilitas’ di Timur Tengah sampai Jerusalem (Alquds) diakui sebagai ibu kota negara Palestina.

"Jerusalem dan akan selamanya menjadi ibu kota negara Palestina. Tidak akan ada perdamaian, tidak akan ada stabilitas tanpa itu," ujar Abbas dalam sebuah pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, Rabu (13/12).

Dia mengecam pengakuan sepihak Presiden Donald Trump atas Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Ia menyebut langkah Trump sebagai ‘hadiah’ untuk ‘gerakan Zionis’ seolah-olah dia ‘memberikan sebuah kota di AS.

Ia menegaskan dengan langkah itu Washington tidak lagi berperan dalam proses perdamaian Timur Tengah. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved