Jurnalis Australia Tertembak di Marawi

SEORANG wartawan televisi Australia ditembak di bagian leher, kemarin, saat dia melakukan pelaporan dari Marawi, sebuah kota di Filipina Selatan tempat gerilyawan Islam berjuang melawan pasukan pemerintah.

Adam Harvey, seorang reporter Australian Broadcasting Corporation (ABC), menulis di Twitter: ‘Lucky’, di samping gambar X-ray yang menunjukkan peluru yang bersarang di lehernya, dekat dengan tulang punggungnya. Beruntung, Harvey dalam kondisi sehat, tidak mengalami luka parah seperti dikhawatirkan banyak sejawatnya.

"Terima kasih semuanya - saya baik-baik saja. Peluru masih ada di leher saya, tapi tidak sampai mengenai sesuatu yang penting," kata dia dalam komentar di Twitter.

Harvey ditembak di Marawi, kota yang dijadikan basis kelompok IS yang paling penting di Filipina, yang sebagian besar penduduknya beragama Katolik. Pasukan pemerintah tengah berjuang untuk mengalahkan ratusan milisi yang berperang di bawah bendera hitam kelompok Islamic State (IS).

“Dia (Harvey) berada di dalam kompleks ibu kota provinsi tempat wartawan lokal dan asing berkumpul selama lebih dari tiga pekan pertempuran,” kata juru bicara komite manajemen krisis pemerintah, Zia Alonto Adiong.(OL-3)