Pasukan AS Gunakan Drone Bantu Tentara Filipina di Marawi

PASUKAN Amerika Serikat berada di medan tempur membantu tentara Filipina memerangi kelompok militan Maute di Kota Marawi. Meskipun tidak bertempur langsung, terlihat pasukan AS berpakaian sipil mengendalikan pesawat nirawak (drone) untuk memantau detil wilayah Marawi.

Seorang jurubicara militer Filipina pada Rabu (14/6), memberikan penjelasan paling rinci tentang peran mereka. "Sejumlah kecil tentara AS memberikan bantuan pengawasan penting dan, walaupun mereka tidak memiliki peran tempur, diizinkan untuk melepaskan tembakan ke gerilyawan jika diserang terlebih dahulu," ujar Brigadir Jenderal Restituto Padilla.

"Dalam pertempuran, item yang paling penting bagi komandan adalah bisa menentukan apa yang sedang terjadi," kata Padilla saat dia mengkonfirmasi bahwa para pria berpakaian sipil yang tertangkap kamera televisi menerbangkan pesawat nirawak dari truk pickup adalah tentara AS. "Ini disebut kesadaran situasional dan itulah jenis bantuan yang diberikan," ia menekankan.

Militer Filipina selama lebih dari tiga pekan terlibat dalam pertempuran sengit dengan ratusan militan, yang telah berjanji setia kepada kelompok IS di kota selatan Marawi di Kepulauan Mindanao.

Pertarungan tersebut telah menyebabkan 202 orang bersenjata tewas, sementara 58 dari pihak militer Filipina dan 26 warga sipil, kata sumber resmi pemerintah Filipina.

Kelompok milisi masih bertahan dari pengeboman tanpa henti yang dilakukan pemerintah Filipina, yang telah membuat bagian Marawi menyerupai kota-kota yang dilanda perang di Irak dan Suriah. (AFP/Hym)