Korban Tewas Bom di Kabul Capai 150 Orang

Soelistijono
06/6/2017 18:26
Korban Tewas Bom di Kabul Capai 150 Orang
(AFP)

PEMERINTAH Afghanistan mengumumkan secara resmi korban tewas akibat ledakan bom truk di Kabul (Ibu Kota Afghanistan) pekan lalu mencapai lebih dari 150 orang. Aksi terorisme yang dilakukan kelompok ISIS tersebut dianggap sebagai serangan yang mematikan.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Selasa (6/6) mengatakan insiden tersebut merupakan serangan paling mematikan di ibukota Afghanistan sejak penggulingan Taliban pada 2001. Ledakan itu terjadi saat sebuah truk limbah berisi dengan 'bahan peledek kelas militer' yang diledakkan di gerbang masuk kawasan pusat kota yang terdiri dari kedutaan asing dan gedung pemerintahan.

"Kami bukan satu-satunya sasaran, semua komunitas diplomasi menjadi sasaran serangan ini," kata Ghani kepada para diplomat asing yang berkumpul untuk sebuah konferensi di Kabul, seperti yang dilaporkan Reuters.

Perkiraan resmi sebelumnya telah menempatkan jumlah korban tewas sekitar 90, dengan lebih dari 460 lainnya terluka. Semua yang tewas adalah warga Afghanistan, dan Ghani memberikan
penghormatan kepada 13 polisi yang menghentikan truk itu saat mencoba
memasuki wilayah dan tewas dalam ledakan tersebut.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang telah memicu demonstrasi anti-pemerintah penuh kekerasan. Beberapa demonstran tewas dalam bentrokan dengan polisi pada Jumat, dan setidaknya belasan orang tewas saat pelaku bom bunuh diri menyerang pemakaman salah satu demonstran yang tewas pada Rabu (31/5).(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya