Indonesia Kecam Keras Aksi Teror di Kota London

PEMERINTAH Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri RI mengecam aksi teror di kota London (4/7) di sekitar kawasan London Bridge, yang mengakibatkan 6 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Pemerintah Indonesia juga menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada korban dan keluarga dan mendoakan kesembuhan bagi korban luka. Aksi terorisme di manapun tidak dibenarkan dan bertentangan dengan sendi-sendi kemanusian.

Menyikapi kejadian di Kota London tersebut KBRI di London telah melakukan koordinasi dengan otoritas keamanan setempat serta terus mengikuti perkembangan situasi. Hingga rilis ini dikeluarkan, tidak ada informasi WNI yang menjadi korban pada aksi teror tersebut.

Pemerintah Indonesia menegaskan kembali dukungan dan solidaritas kepada pemerintah Inggris dalam upaya untuk perang terhadap terorisme dan aksi teror lainnya.

Pemerintah Indonesia juga menghimbau WNI yang berada di London dan Inggris pada umumnya untuk selalu waspada dan menghindari kawasan yang berpotensi menjadi sasaran aksi teror. Untuk memudahkan koordinasi bagi WNI yang memerlukan, KBRI London dapat dihubungi di Hotline KBRI London:+44207881221235

Pihak Kepolisian menyebutkan sedikitnya enam orang tewas dan 48 lainnya cedera dalam serangan teror yang terjadi Sabtu (3/6) malam waktu setempat. Polisi secara resmi juga mengatakan berhasil menembak tewas tiga pelaku penyerangan di tempat publik yang terkenal dan banyak dikunjungi warga Inggris ataupun wisatawan dari manca negara itu.

Serangan di kawasan London Bridge tersebut terjadi dua minggu setelah kejadian serangan bom bunuh diri yang dilakukan teroris yang menewaskan 22 orang pada saat konser musik Ariana Grande di Manchester. Ini adalah serangan teroris ketiga yang menyerang Inggris tahun ini, setelah seorang pria menabrakkan mobil yang dikemudikannya ke pejalan kaki di Westminster Bridge pada Maret.(OL-3)