Enam Tewas, Pelaku Serangan di London Ditembak Polisi

SEDIKITNYA enam orang tewas dan 48 lainnya cedera dalam serangan teror di sekitar kawasan London Bridge, pusat Kota London tadi malam, Sabtu (3/6) waktu setempat. Polisi secara resmi juga mengatakan berhasil menembak tewas tiga pelaku penyerangan di tempat publik yang terkenal dan banyak dikunjungi warga Inggris ataupun wisatawan dari manca negara itu.

Asisten Komisaris Polisi Metropolitan London, Mark Rowley menjelaskan serangan 'yang disebut sebagai tindakan teroris itu, terjadi ketika sebuah mobil van berwarna putih sengaja menabrak pejalan kaki di pendestrian kawasan London Bridge.

Mereka kemudian meninggalkan kendaraan dan melakukan penikaman pada sejumlah orang termasuk seorang petugas polisi lalu lintas London yang sedang bertugas dan menangani insiden tersebut," kata Rowley. Petugas kepolisian tersebut mengalami luka serius namun tidak mengancam jiwanya.

"Melihat kejadian itu, polisi bersenjata merespons dengan sangat cepat dan berani, menghadapi tiga tersangka pria yang akhirnya ditembak di Pasar Borough. Dalam waktu delapan menit polisi berhasil menguasai keadaan setelah mendapat telepon dari warga," kata Rowley.

Rowley juga mengungkapkan polisi pada awalnya melihat tersangka mengenakan rompi peledak, tapi setelah diidentifikasi ternyata palsu. Ketiga pelaku penyerangan akhirnya tewas ditembak petugas polisi.

Para Saksi mata melaporkan kepanikan saat insiden tersebut terjadi di sekitar pusat transportasi utama dan di daerah yang sekitarnya terdapat banyak restoran dan bar. Baca juga: Inggris Kembali Menghadapi Serangan Teroris

Putugas ambulan London 'The London Ambulance Service' yang tampak sigap membantu para korban malam itu mengatakan setidaknya 48 orang dibawa ke lima rumah sakit, dan sebagian dirawat di tempat kejadian.

Serangan di kawasan London Bridge tersebut terjadi beberapa hari sebelum pemilihan umum dan dua minggu setelah 22 orang tewas ketika seorang pembom bunuh diri menargetkan sebuah konser Ariana Grande di Manchester. Ini adalah serangan teroris ketiga yang menyerang Inggris tahun ini, setelah seorang pria mengemudikan mobil ke pejalan kaki di Westminster Bridge pada bulan Maret.(OL-3)