Raja Swedia: Tantangan Kita di Bidang Kehutanan

Achmad Zulfikar Fazli
22/5/2017 17:35
Raja Swedia: Tantangan Kita di Bidang Kehutanan
(AFP/ACHMAD IBRAHIM)

INDONESIA dan Swedia membicarakan soal tantangan di bidang kehutanan. Permasalahan itu dibahas karena Swedia berkomitmen jangka panjang dan berkesinambungan soal bidang kehutanan.

"Proyek yang berkesinambungan sangat penting bagi Swedia dan Indonesia. Kita berdua sudah bicarakan tantangan dengan Indonesia. Kita akan melakukan tantangan di bidang kehutanan," kata Raja Swedia Carl XVI Gustaf dalam pernyataan pers bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (22/5).

Raja Gustaf mengatakan, Swedia merupakan negara hutan yang unggul. Hutan Swedia luasnya kurang dari 1% dari hutan dunia, tapi memiliki tingkat eksportir hasil hutan yang besar.

"Kami adalah eksportir 10% hasil hutan dunia," ucap dia.

Karena itu, kata dia, Swedia berkomitmen jangka panjang dan berkesinambungan untuk kerja sama jangka panjang terhadap hutan dunia dengan Indonesia. Ia yakin kerja sama jangka panjang itu bisa memperkuat hubungan Swedia-Indonesia.

"Ini kesempatan besar untuk memperkuat hubungan antara kedua negara," ucap dia.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia-Swedia menandatangani tiga memorandum of understanding atau MoU. MoU tersebut berkaitan dengan bebas visa untuk paspor diplomatik dan dinas, kerja sama di bidang transportasi, navigasi udara dan airport serta industri kreatif.

Dari perwakilan Indonesia, MoU bidang bebas visa dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, bidang transportasi oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan bidang industri kreatif oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. Presiden dan Raja Swedia, Carl XVI Gustaf menyaksikan langsung penandatanganan MoU tersebut.

Selain itu, ada beberapa kerja sama yang juga ditandatangani secara terpisah, yaitu kerja sama di bidang inovasi, kewirausahaan, sains park dan pembiayaan pendidikan. (MTVN/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya