Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PRESIDEN terpilih Korea Selatan Moon Jae-in dan Presiden Tiongkok Xi Jinping sepakat bahwa denuklirisasi semenanjung Korea adalah tujuan bersama kedua negara.
Pernyataan tersebut diberikan juru bicara Moon, Yoon Young-chan, sesaat setelah kedua pemimpin melakukan pembicaraan melalui telepon.
"Dalam percakapan telepon pertama mereka, kedua pemimpin sepakat bahwa denuklirisasi semenanjung Korea adalah tujuan bersama kedua negara," ujar Yoon kepada wartawan di Seoul, Kamis (11/5).
Dalam pembicaraan selama 40 menit tersebut Yoon mengatakan Moon telah meminta dialog, bersamaan dengan sanksi dan tekanan untuk Korut serta menyarankan Beijing untuk berbuat lebih banyak lagi untuk meredam Pyongyang.
Kedua pemimpin, menurut Yoon, juga sepakat untuk saling mengirim utusan khusus yang akan membahas masalah sistem anti rudal canggih milik Amerika Serikat (AS), THAAD, dan Korut. Selain itu Yoon mengatakan Xi juga secara resmi mengundang Moon untuk berkunjung.
Moon mendukung hubungan baik dengan Pyongyang untuk membawa negara komunis ke meja perundingan. Pendekatan yang sangat berbeda dengan pendahulunya yang konservatif dan Presiden Amerika Donald Trump, yang cenderung mendukung sanksi keras hingga ancaman tindakan militer.
Namun presiden yang baru terpilih pada Selasa (9/5), juga harus memperhatikan jaringan kompleks masalah di kawasan. Tiongkok-Korsel memiliki hubungan yang semakin baik di awal kepemimpinan pendahulu Moon, Park Geun-hye, yang bersatu karena perbedaan sejarah dengan Jepang.
Namun hubungan keduanya memburuk ketika AS menempatkan sistem THAAD di Korsel, yang menurut Beijing akan mengancam kemampuan militernya. Akibatnya Beijing melakukan sejumlah pembalasan ekonomi kepada sejumlah perusahan Korsel di Tiongkok.
Selain dengan Tiongkok, di hari yang sama Moon juga telah berbicara dengan pemimpin Jepang dan Amerika Serikat (AS) pada Rabu (10/5) malam waktu setempat.
Seoul dan mantan kekuatan kolonial, Tokyo, kerap menjadi target Korut. Namun kedua negara telah lama berada dalam perselisihan sejarah, yang membuat Park tidak pernah mengunjungi negara tetangganya tersebut selama menjabat.
Namun dalam pembicaraan selama 25 menit, Moon dan PM Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa keduanya berharap untuk segera bertemu dan saling bertukar undangan kunjungan.
Sejarah hubungan kedua negara memburuk karena selama Perang Dunia II, sekitar 200 ribu wanita yang kebanyakan dari Korsel, Tiongkok dan bagian lain Asia, telah dipaksa bekerja di rumah bordil militer Jepang.
Situasi ini merusak hubungan kedua negara selama beberapa dasawarsa. Namun kedua pemerintah telah mencapai kesepakatan 'final dan ireversibel' pada akhir 2015, dengan Jepang menawarkan permintaan maaf dan pembayaran kepada orang-orang yang selamat.
Menurut Blue House, kediaman resmi Presiden Korea Selatan, Moon mengatakan kepada Abe bahwa kebanyakan warga Korsel tidak dapat menerima kesepakatan tersebut. Sementara juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan Abe telah menyebut bahwa sangat penting bagi pihaknya untuk menerapkan kesepakatan tersebut.
Sehari sebelumnya Moon juga telah melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Trump, dan keduanya menyetujui kerja sama yang erat terkait ambisi nuklir Korut.
AS adalah penjamin keamanan bagi Korsel dan memiliki 28.500 tentara yang ditempatkan di negara tersebut. Jaminan terbaru bagi Korsel adalah sistem anti rudal, THAAD.
Ketegangan di semenanjung Korea telah meningkat setelah Korut meluncurkan serangkaian uji coba rudal yang mengancam Korsel dan Jepang. Namun ketegangan sempat mereda ketika Trump menyebut akan 'merasa terhormat' jika harus bertemu dengan pemimpin Korut Kim Jong-un. (OL-4)
(AFP/Ihs)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved