Trump Kecam Media di Peringatan 100 Hari Menjabat

PRESIDEN Amerika Serikat DonaldTrump turun ke jalan Sabtu, (29/4) waktu setempat, untuk merayakan 100 hari pertamanya di Gedung Putih. Dalam perayaannya, Trump lagi-lagi mengecam media massa karena dianggap tak mumpuni memberitahukan keberhasilan pemerintahannya.

"Pemerintahan saya bekerja setiap hari untuk rakyat. Kami memenuhi janji kami satu demi satu dan terus terang, rakyat betul-betul senang dengan itu," kata Trump di Harrisburg, Pennsylvania seperti dilansir dari Antara, Minggu (30/4).

Acara itu juga bertepatan dengan jamuan makan makam tahunan bagi media Gedung Putih di Washington. Trump dan stafnya memilih melewatkan acara makan malam bersama wartawan karena apa yang dia katakan sebagai perlakuan tidak adil dari media.

"Jika tugas media adalah jujur, dan sejujurnya, media layak mendapatkan nilai rendah," ungkap dia. Trump menceritakan apa yang dia katakan sebagai kunci awal prestasinya, termasuk keberhasilan mengangkat hakim Mahkamah Agung Neil Gorsuch dan menghilangkan banyak peraturan tentang lingkungan dan bisnis.

Di hadapan wartawan dia membeberkan kinerja di sektor lainnya. Salah satunya soal persetujuannya pada proyek Keystone XL dan akses jaringan pipa Dakota, menghentikan pakta perdagangan Asia yang tertunda. Dia juga mengatakan tengah meningkatkan keamanan yang menyebabkan penurunan tajam penyeberangan perbatasan ilegal di perbatasan selatan.

"Dunia mendapatkan pesan: jika Anda mencoba untuk secara ilegal memasuki Amerika Serikat, Anda akan ditangkap, ditahan, dideportasi atau dimasukkan ke dalam penjara," tutup Trump.

Ini bukan kali pertama Trump mengecam keras media di Amerika Serikat. Sebelumnya Trump juga telah menyerang New York Times, CNN, NBC, dan media-media lainnya, dengan mengatakan media-media itu 'sakit.'

Trump juga menyalahkan media atas segala masalah yang menimpa pemerintahannya yang baru berjalan selama satu bulan.(OL-3)