Konstruksi Rumah Tahan Gempa

Gempa bermagnitudo 5,6 yang meluluhlantakkan Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, telah menyebabkan tewasnya 310 orang penduduknya. Sebanyak 58.049 rumah rusak dan separuhnya berkategori berat, mencapai 25.186 unit.

Konstruksi Rumah Tahan Gempa
. Bangunan yang bisa merespons gempa dengan sikap bertahan dan bersifat fleksibel untuk meredam getaran gempa.

Ciri-Ciri Fisik
. Memiliki struktur sistem penahan gaya dinamik gempa.
. Memiliki sistem penahan gempa.
. Konfigurasi strukturnya memenuhi standar antigempa.

Syarat Minimum Bangunan Tahan Gempa
. Bangunan Tembokan Bata atau Batako dengan Perkuatan Beton Bertulang
. Bahan:
    - Sengkang minimal diameter 8 mm.
    - Angkur dan angkur kusen.
    - Balok ring dan balok lintel.
    - Kolom.
    - Tulangan kolom minimal diameter 10 mm.
    - Angkur jangkar minimal diameter 10 mm.
    - Urungan tanah dan pasir.
    - Pas bata.
    - Fondasi batu belah.
    - Bata/batako yang direndam sampai jenu sebelum dipasang.
    - Campuran adukan spesi: 
      - 1 PC (semen) dan 4 pasir.
    - Campuran adukan beton: 
    - 1 PC (semen) 2 pasir dan 3 kerikil.

Hal yang Harus Diperhatikan
1. Mutu bahan bangunan.
2. Detail sambungan.
3. Mutu pengerjaan.
4. Kayu harus antirayap.

Model Rumah Tahan Gempa

Rumah Komposit
. Inovasi: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
. Kisaran harga Rp56 juta/tipe 36.

Keunggulan 
. Bangunan kuat dan ringan.
. Material komposit memiliki durabilitas tinggi. 
. Mudah dibongkar pasang.

Bahan
. Panel komposit FRP.
. Aluminium.
. Struktur baja ringan.

Lokasi dan Jumlah
. Lebak, Banten: 1
. Labuan Bajo, NTT: 3

Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha)
. Inovasi: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera).
. Kisaran harga Rp70 juta/tipe 36.

Keunggulan
. Ramah lingkungan.
. Dapat dibangun di berbagai jenis lahan.
. Waktu pembangunan sekitar 30 hari.
. Mudah dibongkar pasang.
. Tenaga cukup 3 orang.

Bahan
. Batu Bata.
. Gipsum.
. Partisi kayu.
. Kalsibord.

Lokasi dan Jumlah
. NTT: 2.122
. Jatim: 1.951
. Sulteng: 1.679
. NTB: 412
. Sumbar: 134
. Papua: 119
. Aceh dan Jabar: 100
. Jateng: 90
. Sulsel: 72
. Banten: 52
. DIY: 50
. Lampung: 3