Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Waspadai Bahaya Rokok Elektrik

Litbang MI
26/8/2022 19:25
Waspadai Bahaya Rokok Elektrik
(Sumber: Kementerian Kesehatan/WHO/GATS/Litbang MI)

Apa itu Rokok Elektrik

. Alat yang berfungsi seperti rokok, tetapi tidak menggunakan ataupun membakar daun tembakau, tetapi mengubah cairan menjadi uap yang diisap.

. Umumnya mengandung nikotin, zat kimia lain, serta perasa dan bersifat toksik/racun.

Zat Berbahaya dalam Rokok Elektrik

Propilen glikol

. Mengiritasi paru-paru dan mata.

. Menyebabkan gangguan pernapasan, semisal asma, sesak napas, dan obstruksi paru.

Nikotin

. Menyebabkan efek candu yang memicu depresi, kepala pusing, gemetar, kerusakan paru-paru permanen, bahkan kematian.

Perisadiasetil

. Menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis.

Zat karsinogenik

. Sebagai penyabab kanker, yaitu:

      - Tobacco specific nirosamines (TSNA)

      - Diethylene glycol (DEG)

      - Otoluidine

      - 2 - Naphylamine

      - Formaldehyde

      - Acrolein

Penelitian Terkait Rokok Elektrik

Taiwan 2019

. 22,5% percobaan rokok elektrik pada hewan berujung pada kanker paru.

. 57,5% mengalami lesi prekanker pada kandung kemih.

. Memberikan dampak negatif berupa:

      - Iritasi saluran pernapasan

      - Radang paru

      - Paru-paru bocor

      - Kanker paru-paru

Indonesia 2018

. Penelitian dilakukan pada 71 subjek laki-laki (34 pengguna rokok elektrik dan 37 bukan pengguna rokok elektronik).

. Sebanyak 76,5% laki-laki pengguna rokok elektrik mempunyai ketergantungan nikotin.

Rokok Elektrik untuk Membantu Berhenti Merokok

. Tidak direkomendasikan WHO.

. Rokok elektronik tidak konsisten dalam meningkatkan keberhasilan berhenti merokok.

. <i>Nicotine replacement therapy<p> yang direkomendasikan ialah:

      - Patch

      - Gum

      - Lozenges

      - Inhaler

Prevalensi dan Jumlah Pengguna Rokok Elektrik di Indonesia

Tahun       Prevalensi      Jumlah

2011         0,3%         480 ribu

2021         3%       6,6 juta



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gurit
Berita Lainnya