Delapan Calon Rektor UGM Masuk Tahap Seleksi Senat Akademik

Agus Utantoro
05/4/2017 18:48
Delapan Calon Rektor UGM Masuk Tahap Seleksi Senat Akademik
(Ist)

PROSES seleksi dan pemilihan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2017-2022 telah memasuki tahap penilaian oleh Senat Akademik pada Rabu (5/4).

Pada tahap ini delapan calon rektor UGM, yaitu Prof Ir Panut Mulyono MEng DEng, Prof Dr Ir Ali Agus DAA DEA, Prof Dr Mudrajad Kuncoro MSocSc,

Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc PhD, Dr Erwan Agus Purwanto MSi, dr Rr Titi Savitri Prihatiningsih MMedEd PhD, Dr Drs Paripurna SH MHum LLM, Prof Ir Nizam MSc PhD, menyampaikan program kerja di hadapan tim panelis dan anggota Senat Akademik.

Adapun tim panelis terdiri atas Prof Ir Sudjarwadi MEng PhD (mantan Rektor UGM), Prof Dr dr Hardyanto Soebono SpKK(K) (Ketua Senat Akademik), Prof Dr Ir Indarto DEA (Sekretaris Majelis Wali Amanat), dan Prof Dr Ir Putu Sudira MSc (Ketua Dewan Guru Besar).

Anggota Senat Akademik ini lah yang menilai para bakal calon rektor dan hasilnya akan ditetapkan 3 orang untuk diserahkan kepada Majelis Wali Amanat (MWA).

"Ada presentasi dan tanya jawab sebelum Senat Akademik menilai para kandidat tersebut," papar Ketua Panitia Kerja Seleksi dan Pemilihan Rektor UGM, Prof Indarto DEA, Rabu.

Indarto menegaskan, seluruh proses seleksi dan pemilihan Rektor UGM berlangsung transparan, akuntabel, dan sesuai aturan yang ada.

"Semua berjalan transparan dan sesuai aturan," tegasnya.

Sebelum tahapan penilaian oleh Senat Akademik, Panitia Kerja Seleksi dan Pemilihan Rektor UGM telah menjaring aspirasi melalui Forum Aspirasi Masyarakat Universitas yang terdiri atas forum aspirasi dosen guru besar, dosen non-guru besar, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. Banyak aspirasi diperoleh para bakal calon rektor pada Forum Aspirasi Masyarakat Universitas ini.

"Ini salah satu bukti keterbukaan itu. Jadi, nanti aspirasi yang masuk tentu akan jadi bahan dan masukan rektor terpilih," imbuhnya.

Indarto berharap semua pihak bisa ikut menjaga agar proses seleksi dan pemilihan Rektor UGM berjalan baik dan tidak terjebak pada rumor-rumor yang yang sifatnya spekulatif. Semua pihak bisa mempercayakan kepada para anggota Senat Akademik dalam proses pemilihan kali ini.

"Kita percaya sepenuhnya bahwa anggota Senat Akademik ini cerdas dan berintegritas sehingga tidak perlu lagi diragukan otonominya sebagai pemegang suara dalam menyeleksi kandidat. Kita ciptakan suasana yang teduh, damai, dan berkeadilan," katanya.

Selanjutnya, usai penetapan 3 calon rektor, Senat Akademik akan menyerahkannya kepada Majelis Wali Amanat untuk memilih dan menetapkan salah satunya sebagai Rektor UGM periode 2017-2022. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya