Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Bisnis Virtual, Pembelajaran Nyata

02/4/2017 09:55
Bisnis Virtual, Pembelajaran Nyata
(MI/BARY FATHAHILAH)

Aneka bisnis para pengusaha muda ditawarkan dalam Virtual Company Indonesia (VCI) Trade Fair 2017 di Sekolah Highscope Indonesia (SHI) TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (22/3).

Dengan menempati lapangan basket, stan-stan itu meriah dengan para CEO dan lima vice president-nya, yang menangani HRD, pemasaran, hingga teknologi informasi, serta stafnya yang mempromosikan produk, hingga mengeksekusinya dengan transaksi.

Ada Unwrapp, perusahaan yang didirikan siswa SHI yang menjual kue-kue cokelat hingga burger yang instagramable, Sekiz milik murid SMK 33, Bambu Apus Jakarta Timur dengan produknya, pengisi baterai gawai nirkabel serta Precisious karya SMK 20 Cilandak, Jakarta Selatan, yang mengemas hasrat pada camilan enak, tetapi sehat, es krim sayuran.

Perusahaan mereka virtual, produknya masih contoh, pun transaksinya maya, tetapi Trade Fair ini menjadi salah satu penanda keterlibatan 240 anak-anak Indonesia, termasuk siswa kejuruan, dalam program global.

VCI yang menghimpun murid SHI dan 5 SMK di Jakarta jurusan pemasaran, yang lazim menjadi pilihan terakhir peminat vokasi, menghubungkan mereka dengan siswa dari 40 negara. "Agar kesempatan ini bisa dinikmati lebih banyak siswa SMK, dibutuhkan lebih banyak mentor individu maupun korporasi yang berkontribusi," kata Arinto, tim Training, Research and Development SHI.

Mereka berlatih berwirausaha serta berbagai keterampilan abad 21 di antaranya inovasi, berpikir kritis dan memecahkan masalah, serta kolaborasi, dalam naungan Europen-PEN International Network. "Semuanya pakai bahasa Inggris, bahkan harus presentasi dalam Business Plan Competition. Sebelumnya, enggak kebayang bisa mendirikan perusahaan, bekerja sama untuk mengatasi berbagai tantangan," kata Yuka Hadi, CEO Fruit Choc's dari SMK 20.

Dari pembelajaran yang melampaui ruangan kelas, anak-anak Indonesia itu berikhtiar menjadi pemain di ranah global agar konsep vokasi itu terimplementasi sehari-hari. (Zat/M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya