Penggunaan Anggaran Pendidikan Harus Efektif

PEMERINTAH berkomitmen dalam menyukseskan pelaksanaan pendidikan di tanah air. Apalagi amanat konstitusi adalah mengalokasikan 20% dari APBN untuk sektor pendidikan. Di sisi lain efektivitas dan tepat guna dalam penggunaan anggaran ini sangatlah dibutuhkan.

''Kami menyadari pendidikan amat penting dalam mendukung pembangunan bangsa. Komitmen membangun pendidikan merupakan komitmen semua pihak termasuk Kemendikbud juga Kemenkeu. Anggaran negara terus kami siapkan dan merupakan komitmen kami mengalokasikan 20% sebagai mandat. Namun kami minta penggunaan anggaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien,'' kata Wamenkeu Mardiasmo di Jakarta, Selasa (21/3).

Mardiasmo mewakili Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi bertajuk 'Belajar Untuk Semua, Prinsip Bersama Untuk Pemerataan Sistem Pendidikan Dasar Yang Kuat'. Ajang ini diselenggarakan Kemendikbud didukung Pemerintah Australia dan Bank Dunia.

Serapan anggaran pendidikan yang mencapai 90% hendaknya diikuti dengan pemerataan para pendidik. Dalam bahasa Mardiasmo, masih banyak guru yang enggan mengajar di pelosok terpencil. ''Di sini pentingnya distribusi guru agar mereka mau mengajar di daerah pelosok,'' ujarnya.

Sedangkan Direktur Bank Dunia Rodrigo Chaves menyatakan, pendidikan berperan penting dalam mengatasi kemiskinan dan ketimpangan serta meletakkan dasar bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan.
(OL-4)