Polri akan Kawal Prosesi Pemakaman KH Hasyim Muzadi

PIHAK kepolisian akan mengawal prosesi pemakaman mantan Ketua PBNU KH. Hasyim Muzadi di kompleks Ponpes Al Hikam, Depok, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pengawalan dilakukan polisi untuk mencegah adanya hal-hal yang tidak diinginkan. "Ya kita akan membantu pengamanan pemakaman KH Hasyim Muzadi," kata Argo saat dihubungi wartawan, Kamis (16/3).

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menjelaskan, jumlah personel yang akan melakukan pengawalan akan disesuaikan. Menurutnya, personel yang akan melakukan penjagaan dikerahkan dari Mapolres Depok. "Kita akan sesuaikan, nanti akan ditangani oleh Polres Depok," pungkas Argo.

Berdasarkan akun Twitter NU Online, Hasyim Muzadi wafat pukul 06.25 WIB di Malang, Jawa Timur. Hasyim akan dimakamkan di Depok, Jawa Barat.

Rabu siang, kemarin, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara sempat menjenguk Hasyim di kediamannya di Malang, Jawa Timur.

Kesehatan almarhum KH. Hasyim sudah menurun sejak awal 2017. Pada Sabtu 11 Maret, Almarhum sempat dirawat Rumah Sakit Lavalette, Malang, hingga Senin 13 Maret.

Kepala RS Lavalette Abdul Rokhim menjelaskan K.H. Hasyim sebenarnya masih perlu menjalani masa pemulihan di rumah sakit. "Tapi, Kiai Hasyim ingin menjalani masa pemulihan di kediamannya agar lebih dekat dengan santri-santrinya," ucap Abdul Rokhim.

Almarhum KH. Hasyim menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015. Pendiri Pondok Pesantren Al-Hikam Malang ini pernah menjabat sebagai Ketua Umum PBNU pada periode 1999-2010.

Almarhum di kalangan umat Islam dikenal sebagai sosok yang santun dan memnumbuhkan kesejukan dalam kehidupan berbangsa. Hingga Presiden Jokowi mempercayakan posisi strategis di Istana kepada KH Hasyim Muzadi.(OL-3)