Ahli Sebut Skip Challenge Bisa Rusak Organ Tubuh

Antara
12/3/2017 20:20
Ahli Sebut Skip Challenge Bisa Rusak Organ Tubuh
(Ilustrasi)

AHLI penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ari F Syam mengatakan aksi skip challenge yang sedang heboh di kalangan remaja bisa menyebabkan kekurangan oksigen atau hipoksia.

"Saya hanya mengingatkan bahwa skip challenge yang akhirnya mengakibatkan hipoksia tidak saja berdampak pada organ otak dan syaraf tetapi bisa berdampak pula pada organ-organ lain seperti organ lambung dan pencernaan," ujar Ari di Jakarta, Minggu (12/3).

Hipoksia merupakan suatu keadaan kekurangan oksigen yang bisa menyebabkan permasalahan kesehatan karena akan berpengaruh pada organ-organ tubuh kita. Ari mengatakan hipoksia bisa terjadi karena kadar oksigen yang kurang dari udara.

"Di dalam tubuh kita sebenarnya keseimbangan oksigen dijaga oleh sistem kardiovaskuler dan sistem pernapasan. Oleh karena itu, kondisi hipoksia juga dapat terjadi jika kita mengalami kerusakan pada sistem jantung dan pembuluh darah dan sistem pernapasan," terangnya.

Proses penekanan pada dada sendiri, lanjut dia, bisa menyebabkan trauma pada dada sampai patahnya tulang iga. Kondisi patah tulang juga bisa menembus paru sehingga terjadi kebocoran paru. Hipoksia akan menyebabkan gangguan pada berbagai organ mulai dari otak, jantung, paru, lambung dan pencernaan, hati, ginjal, dan organ lainnya.

"Karena hipoksia menyebabkan organ-organ tersebut kekurangan oksigen. Penelitian doktor saya membuktikan bahwa kondisi hipoksia menyebabkan terjadinya perlukaan pada lambung berupa terjadinya ulkus. Secara klinis bisa terjadi nyeri pada ulu hati bahkan muntah darah pada pasien yang mengalami hipoksia akut," papar dia.

Memang, setelah tekanan pada dada dilepas aliran oksigen akan kembali normal, namun bisa saja sudah terjadi gangguan pada organ walau masih ringan. Namun, pada seseorang yang sudah ada kelainan jantung misal kelainan jantung bawaan atau pasien yang sudah ada gangguan paru bisa saja tekanan pada dada sesaat tersebut bisa menyebabkan komplikasi yang fatal.

Aksi skip challenge memang menjadi viral di media sosial setelah dilakukan sejumlah remaja. Sayangnya, mereka tidak memerhatikan bahayanya tantangan tersebut. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya