Pengeluaran Rombongan Raja Salman di Bali Lebih Rp250 Miliar

Arnoldus Dhae
10/3/2017 18:14
Pengeluaran Rombongan Raja Salman di Bali Lebih Rp250 Miliar
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

SETIAP ada kunjungan wisata pasti berdampak berkah bagi daerah atau destinasi yang jadi sasaran wisatawan. Apalagi kedatangan wisatawan dilakukan dalam rombongan dan dalam kategori wisatawan istimewa. Seperti yang terjadi baru-baru ini di Bali yang dikunjungi wisatawan dari keluarga kerajaan Arab Saudi dengan total rombongan lebih dari 1.500 orang.

Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud beserta rombongan di Bali baru baru ini juga diakui membawa berkah tersendiri bagi pelaku pariwisata dan masyarakat di Bali khususnya.

Ketua Asita Bali Ketut Ardhana mengaku jika kedatangan rombongan Raja Salman ke Bali hingga saat ini sudah sekitar lebih dari 10 destinasi yang dikunjungi rombongan Raja Arab Saudi itu. "Kita mendapat laporan 10 destinasi yang dikunjungi diantaranya Badung, Tabanan, Denpasar, Gianyar, Bangli," ujarnya.

Menurut anggota Asita jika yang sering bepergian itu hanya rombongan biasa, sekelas pegawai kerajaan. Sementara para pejabatnya, apalagi pangeran, sangat jarang keluar. Untuk kelas pangeran baru ke GWK, Pandawa, Uluwatu.

Menurutnya, sekalipun yang sering bepergian itu hanya rombongan biasa namun pihak kepolisian tetap memberlakukan pengamanan. Itulah yang membuat banyaknya rombongan tidak tanggung-tanggung mengeluarkan uang di Bali.

"Hingga saat ini, setelah kita hitung-hitung secara global saja, maka total transaksi sudah mencapai Rp 195 miliar lebih. Jumlah ini baru dihitung dari hotel, kendaraan, biasa sewa masuk, dan sebagainya. Belum termasuk biaya lain-lainnya," ujarnya.

Menurut Ardhana, perhitungan global itu belum termasuk belanja di berbagai mall, pasar oleh-oleh, makan di berbagai restoran, spa, pijat, dugem di tempat hiburan malam dan sebagainya. "Wisatawan Arab Saudi akan sangat royal kalau mereka sudah menyenangi sesuatu. Mereka tidak mempersoalkan berapa uang yang dikeluarkan, kalau mereka sudah menikmati tempat tersebut," ujarnya.

Ia memperkirakan, hingga hari terakhir keberadaan raja di Bali, kalau mau dihitung dari seluruh sektor, total transaksi bisa mencapai Rp 250 miliar. Artinya, ada Rp 250 miliar uang yang tersebar di Pulau Bali selama kurang lebih 10 hari raja dan rombongan berada di Bali.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya