Dua Kriteria Sarapan Sehat

SARAPAN penting untuk menjaga kesehatan dan menunjang produktivitas. Sarapan dikategorikan sehat bila memenuhi dua syarat utama. Pertama, dilakukan pada waktu yang tepat. Kedua, memiliki komposisi gizi yang tepat dan aman.

"Waktu sarapan yang tepat adalah pagi hari atau sebelum jam 9 pagi. Sebab, saat itu kondisi gizi tubuh mulai menurun setelah berpuasa 10-12 jam, sedangkan komposisi sarapan yang tepat adalah harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral serta air yang dapat memenuhi seperempat kebutuhan gizi harian," ujar Ketua Pergizi Pangan Indonesia, Prof Hardinsyah, pada kampanye Sarapan Sehat sebelum Jam 9 yang digelar Energen, di Bandung, Jawa Barat, Minggu ((5/3).

Guru besar Institut Pertanian Bogor itu menambahkan, pihaknya sangat mendukung kampanye tersebut. Menurutnya, program edukasi yang tercakup dalam kampanye itu dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya sarapat sehat.

Perwakilan IDI, dr Ulul Albab SpOG, juga menyampaikan dukungan terhadap kampanye tersebut. "Sarapan sehat harus dengan komposisi yang benar, tidak hanya banyak jumlahnya tetapi juga harus mengandung zat gizi yang tepat. Sarapan yang baik itu harus mengandung zat cair dan zat padat. Kombinasi tersebut dapat menunjang metabolisme yang diperlukan tubuh.(Nik/H-2)