Menteri LHK Tanam Pohon di Pulau Komodo

UNTUK menjaga kelestarian lingkungan alam di daerah wisata Pulau Komodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengajak warga menanam bibit pohon di Loh Liang, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), kemarin (Minggu, 5/3).

"Kita sama-sama selesaikan apa yang bisa dilakukan tahun ini dan apa yang bisa dikerjakan untuk tahun depan dan bagaimana selajutnya. Saya sudah melihat secara langsung dan ternyata bagus benar Labuan Bajo ini," kata Siti yang didampingi Sekjen Kementerian LHK yang juga Plt Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem LHK, Bambang Hendroyono, dan Dirjen Pegelolahan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian LHK, Tuti Hendrawati Mintarsih.

Pada kesempatan itu, Siti memuji suasana di Labuan Bajo yang berbukit-bukit. "Biasanya kalau saya jalan jauh itu ribet. Tetapi saat saya ke Labuan Bajo, kok tidak ya. Itu artinya saya sangat menikmatinya. Mungkin waktu Tuhan menciptakan daerah ini dulu, Dia lagi tersenyum, sehingga NTT sebenarnya bukan lagi 'Nanti Tuhan Tolong'," candanya.

Namun, menurutnya, penataan kota menjadi hal yang harus segera dilakukan. Selain itu, ada beberapa hal yang juga menjadi perhatiannya. Antara lain, masalah infrastruktur jalan, listrik, air bersih, taman kota, toilet umum, dan pengelolaan sampah. Siti berjanji akan berkoordinasi dengan kementerian terkait lainnya untuk menangani persoalan-persoalan tersebut.

Sementara itu, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula menggeluhkan persoalan sampah di kota pariwisata itu. "Sampah-sampah yang ada di Kota Labuan Bajo bisa kami atasi dengan cepat, tetapi sampah-sampah di pantai agak susah. Kami mohon agar kami dibantu dengan peralatan untuk menanganinya," kata Agustinus.

Dalam menanggapi permohonan itu, Siti pun meminta jajarannya segera melakukan analisis. Disampaikannya, butuh anggaran Rp1,8 miliar untuk mendapatkan peralatan pengelolaan sampah tersebut. (JL/H-3)