Dubes AS Terkesan Wayang Potehi

DUTA Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr terkesan dengan pementasan wayang potehi, wayang khas Tionghoa berasal dari Tiongkok, saat berkunjung ke Kelenteng Hong San Kiong di Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Ketua Kelenteng Hong San Kiong, di Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Toni Harsono, Kamis (2/3), mengemukakan kedatangan rombongan Dubes AS ke keleteng itu salah satunya memang untuk melihat wayang potehi.

"Dubes senang sekali, bahkan sampai naik ke panggung wayang potehi, melihat permainan dan pembuatan potehi. Dia memang ke sini, tujuannya nonton potehi, sembahyang dan bertemu tokoh Tionghoa," katanya. Ia mengaku, sebagai pengurus di kelenteng sangat senang kedatangan rombongan Dubes AS tersebut.

Sebelumnya, ia dengan tim pernah pentas wayang potehi di Kedubes AS, namun saat itu dubes tidak bisa hadir, dan saat ini dubes datang langsung menyaksikan wayang serta pembuatan wayang potehi. "Dubes ingin melihat kebudayaan wayang potehi di sini, karena bulan lalu kami tampil di Kedutaaan AS, beliau tidak bisa hadir," katanya lagi.

Menurutnya, kedatangan dubes itu sekaligus sebagai ungkapan bahwa kelenteng bukan hanya untuk warga Tionghoa. Selama ini, terdapat kesan kelenteng tertutup, hanya untuk warga Tionghoa, padahal siapa pun bisa masuk ke kelenteng.

"Kami sangat senang dan bangga, sehingga orang luar juga tahu, kelenteng ini tidak tertutup untuk Tionghoa. Duta besar saja mau datang ke kelenteng," ujarnya lagi. Ia berharap, dengan kunjungan ini bisa tercipta sikap saling menghargai antarnegara. Ke depan, ia juga berharap budaya wayang potehi ini bisa terus menjadi salah satu seni yang bisa dinikmati siapa pun.

Kunjungan Dubes Donovan ini merupakan pertama kalinya di Jawa Timur. Dalam rombongan itu, sejumlah pejabat juga mendampingi, seperti Konsul Jenderal AS di Surabaya Heather Variava, dan beberapa staf Kedubes AS. Rombongan sebelumnya berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten
Jombang, dan ditemui langsung pengasuh pondok KH Salahuddin Wahid.

Rombongan sempat tabur bunga di makam KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang berada di kompleks pondok serta berdialog dengan para santri.(OL-4)