Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SASTRAWAN Gerson Poyk meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Hermina, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (24/2) dalam usia 86 tahun. Gerson lahir di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur pada 16 Juni 1931. Ia meninggal karena sakit.
"Jenazah akan diberangkatkan ke Kupang pada Sabtu, 25 Februari," kata Lanny Koroh, keluarga mendiang Gerson Poyk. Selama hidupnya Gerson dikenal lewat lewat karya-karyanya yang dimuat di edia massa dan dijadikan rujukan dalam pelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
Gerson mengawali debutnya sebagai penulis sejak 1950. Atas prestasinya, dia menerima banyak penghargaan sebagai sastrawan maupun sebagai wartawan.
Ada 13 karya Gerson yang terkenal antara lain Hari-Hari Pertama, (1968), Sang Guru (1971), Cumbuan Sabana (1979), Giring-Giring (1982), Matias Akankari (1975), Oleng-Kemoleng dan Surat-Surat Cinta Rajagukguk (1975), dan Nostalgia Nusa Tenggara (1976).
Gerson juga pernah bekerja di Sinar Harapan sebagai wartawan (1962-1970). Antara 1970-1971, Gerson mendapat beasiswa untuk mengikuti International Writing Program di University of Iowa, Iowa, Amerika Serikat dan seminar sastra di India pada 1982. Gerson menikah dengan Atoneta Saba, dan dikaruniai lima anak. Selamat jalan Gerson. Semoga mendapat tempat yang mulia di sisiNya.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved