Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BADAN Informasi Geospasial (BIG) bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengembangkan peta rawan banjir dalam cakupan yang lebih luas.
Kepala BIG Hasanuddin Zainal Abidin dalam Rapat Koordinasi Teknis Informasi Geospasial Tematik (Rakortek IGT) di Jakarta, Kamis (23/3), mengatakan sampai saat ini peta rawan banjir sudah mencakup 191 kabupaten/kota dari target 317 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Kita akan melanjutkan untuk menambah lokasi-lokasi atau cakupan area yang belum dipetakan. Dengan data terbaru resolusi lebih tinggi akan kita manfaatkan. Peta banjir yang sudah ada kita update," kata Hasanuddin.
Pemetaan wilayah rawan banjir yang dilakukan oleh BIG, Kementerian PUPR dan BMKG menggunakan pendekatan lansekap analisis yaitu pendekatan bentang alam atau bentuk permukaan bumi yang menggambarkan proses sejarah pembentukan sistem alaminya.
"Pendekatan lansekap analisis menggunakan Peta Sistem Lahan dan Digital Elevation Model (DEM) sebagai tapisan awal untuk membedakan wilayah banjir dan wilayah tidak rawan banjir yang diklasifikasikan tiga tipe yaitu banjir bandang, banjir sungai, dan banjir pesisir," kata dia.
Dalam kerja sama tersebut BIG memberikan kontribusi berupa peta dasar, peta dasar tematik, sistem lahan dan penutup lahan. Adapun, Kementerian PUPR memberikan data catatan banjir, pembaruan data, serta pemantauan kondisi drainase yang merupakan infrastruktur wewenang kementerian. Sedangkan BMKG memberikan informasi peta hujan di seluruh Indonesia.
Rakortek IGT yang diselenggarakan BIG juga bertujuan untuk membahas strategi dan rencana dalam pelaksanaan Percepatan Kebijakan Satu Peta (PKSP). Harapannya Kebijakan Satu Peta akan menghasilkan satu peta standar yang dapat mendukung terwujudnya agenda prioritas nawa cita.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved