Senat UII Keluarkan 9 Mahasiswa Panitia Diksar Unisi

SENAT Universitas Islam Indonesia (UII) akhirnya menjatuhkan sanksi bagi para mahasiswa yang terlibat sebagai panitia Pendidikan Dasar (Diksar) Mapala Unisi bertajuk The Great Camping ke-37 di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Sebanyak sembilan mahasiswa dikeluarkan dengan tidak hormat dari statusnya sebagai mahasiswa UII dan sepuluh orang lainnya dikenai sanksi skors dua hingga tiga semester.

Plt Rektor UII Dr Ing Ir Ilya Fadjar Maharika menjelaskan keputusan itu diambil setelah kegiatan tersebut menyebabkan tiga mahasiswa UII meninggal dunia dan belasan lainnya harus menjalani perawatan rumah sakit karena tindak kekerasan para senior.

Keputusan Senat UII yang ditandatangani Plt Rektor Dr Ing Ilya Fadjar Maharika MA, Selasa (7/2). Dalam keputusan disebutkan sanksi itu dijatuhkan itu berdasar temuan dan rekomendasi Tim Pencari Fakta.

“Berdasarkan aturan disiplin mahasiswa, sanksi yang diputuskan oleh Senat Universitas adalah sanksi berat yaitu dikeluarkan sebagai mahasiswa UII serta sanksi sedang yaitu diskorsing selama dua atau tiga semester,” jelas Ilya di Yogyakarta.

Plt Rektor juga menyebutkan agar tidak mengganggu proses penyidikan, UII tidak akan memublikasikan identitas mahasiswa yang mendapatkan sanksi tersebut. “Segala proses penyelesaian insiden ini di ranah hukum merupakan kewenangan sepenuhnya kepolisian, dan UII selaku institusi yang berpihak pada penegakan hukum menghormati kewenangan tersebut,” ungkap Ilya.

Kepala Humas UII Karina Utami Dewi menjelaskan, karena baru diputuskan Senat Universitas, saat ini masih dalam proses mengikuti prosedur yang berlaku di internal UII. Untuk sanksi akademis pihaknya tidak menunggu proses pemeriksaan yang berlangsung di kepolisian. “Artinya, kedua proses itu, yang di kepolisian maupun di UII terus berjalan,” ujarnya. (OL-4).