Perguruan Tinggi Penting dalam Pembangunan

KALANGAN perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam pembangunan di Tanah Air. Sinergi antara perguruan tinggi dan pelaksana pembangunan dipastikan memberi dampak positif.

"Sinergi antara perguruan tinggi dan stake holder terkait sangat penting untuk dikembangkan. Sehingga ilmu yang dimiliki kalangan akademisi dapat diintegrasikan dalam pembangunan di Indonesia. Terlebih, pembangunan juga mesti didasarkan kepada kajian," kata Rektor Podomoro University, Cosmas Batubara, pada seminar nasional bertajuk Sistem Transportasi Berbasis Rel yang Berkelanjutan di Wilayah Jabodetabek, di Jakarta, pekan lalu.

Seminar yang digelar di kampus Podomoro University itu menjadi ajang berbagi informasi antara akademisi, peneliti, lembaga publik, pengembang, dan konsultan tentang perkembangan sistem transportasi berbasis rel.

Menurut Cosmas, pihaknya juga ingin berkontribusi dalam pembangunan, termasuk di bidang transportasi. Ia menjelaskan, Podomoro University memiliki program studi yang terkait dengan pengembangan infrastruktur.

Antara lain program studi perencanaan wilayah kota, manajemen dan rekayasa konstruksi, teknik konstruksi bangunan, teknik lingkungan, dan arsitektur.

Cosmas menambahkan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi juga telah menyerukan agar kerja sama antara pemerintah dan kalangan perguruan tinggi terus ditingkatkan guna menunjang pelaksanaan pembangunan negara.

"Kami tentunya akan berusaha menyumbangkan ide dan gagasan dalam mewujudkan sistem transportasi yang ramah lingkungan, ekonomis, hemat, dan berkelanjutan," imbuh Cosmas.

Ketua Tripartit Kerja Sama Universitas Indonesia, Intitut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada, Biemo W Soemardi, menyatakan sejauh ini 34 perguruan tinggi telah terlibat dalam berbagai proyek pembangunan di sektor transportasi. "Kami membuka luas kesempatan berpartisipasi ini, termasuk bagi Podomoro University," ujarnya.(Bay/H-3)