Tiap Tahun, 200 Ribu Orang Indonesia Meninggal

KAMPANYE dampak rokok bagi masyarakat hingga saat ini masih belum menunjukkan hasil yang signifikan. Data The Tobacco Atlas 2015 menyebutkan lebih dari 217.400 orang di Indonesia meninggal dunia akibat penyakit yang terkait dengan tembakau setiap tahunnya.

Jumlah tersebut jauh lebih banyak daripada yang terjadi di negara-negara berpenghasilan menengah di dunia.
"Memang masih jadi tugas yang berat.

Ada kepentingan industri yang kuat sekali sehingga edukasi bagi masyarakat juga kerap terganggu. Salah satunya dengan harga rokok yang hingga saat ini masih murah," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular, Kementerian Kesehatan (Kemnekes), Lily S Sulistyowati, dalam peluncuran iklan layanan masyarakat Kemenkes, di Jakarta, kemarin.

Lily mengatakan peningkatan jumlah perokok di Indonesia terus terjadi sejak 1995. Pada 1995, jumlah masyarakat usia di atas 15 tahun yang merokok sebanyak 27%. Pada 2013 jumlah tersebut meningkat menjadi 36,3%. Saat ini diperkirakan, jumlah masyarakat perokok aktif Indonesia telah mencapai setidaknya 60%. Pro/H-1

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Vicky