Mensos Targetkan 10 Juta KPM pada 2017

PADA triwulan III 2017, target distribusi bantuan pangan dari Kementerian Sosial RI bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (PKM) melalui e-Warong di seluruh Tanah Air harus tuntas. Demikian dikatakan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, kemarin (Senin, 23/1).

"Tahun depan kita targetkan penerima KPM sudah mencapai 10 juta keluarga, tapi kita upayakan pada triwulan III tahun ini sudah tuntas," kata Mensos Khofifah Indar Parawansa di sela menyerahkan bantuan PKH di Kantor Pos Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Ia mengakui tahun ini KPM yang akan menerima penyaluran bantuan sosial sebanyak 1,4 juta keluarga. Namun, Kemensos juga berupaya 10 juta KPM juga bisa terealisasi, apalagi bantuan yang dikucurkan sudah berbasis elektronik atau nontunai.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan saat ini sudah ada 2.500 e-Warong yang tersebar di 45 kota dan enam kabupaten. Sebanyak 7.733 e-Warung di 98 kota dan 200 kabupaten sudah siap diluncurkan.

Untuk memperlancar distribusi bantuan pangan berbasis elektronik itu, Kemensos saat ini menggodok proses integrasi dengan agen bank yang berbasis toko atau Rumah Pangan Kita (RPK) yang berbasis agen.

Sementara itu, CEO of BNI Wilayah Malang Yessy Kurnia mengemukakan pada tahap IV melalui BNI Malang disalurkan kepada 82.465 KPM di 10 kabupaten/kota, yakni Kota Blitar, Kabupaten Jember, Kota Kediri, Kota Madiun, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo dengan nominal Rp23,62 miliar.

Khusus Kota Malang akan melayani 87 KPM, Kota Batu (8.143 KPM). BNI cabang Malang telah menyiapkan 9 e-Warong, 96 agen 46, 4 rumah pangan kita (RPK), 222 ATM, 1 unit BLG, 19 outlet atau gerai BNI guna mendukung penyaluran program tersebut.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Malang dan para pendamping untuk pengaturan waktu dan jumlah penerima di titik penyaluran. Harapan kami penyaluran bansos PKH nontunai tahap IV untuk Kota Malang ini akan berjalan dengan lancar, tertib dan aman," ujarnya. (Ant/H-1)