UNS Kurangi Kuota Jalur SNMPTN

UNIVERSITAS Sebelas Maret (UNS), Kota Surakarta, Jawa Tengah, memutuskan mengurangi kuota untuk jalur penerimaan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) tahun ini.

Rektor UNS, Ravik Karsidi menjelaskan, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil evaluasi indeks prestasi komulatif (IPK). Mahasiswa yang diterima melalui penelusuran prestasi dan portofolio akademik itu memiliki IPK yang biasa-biasa saja.

"IPK mahasiswa yang diterima melalui jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) lebih bagus. Ranking akademis ternyata tidak berkorelasi dengan IPK," kata Ravik, Selasa (17/1).

Berdasarkan hasil evaluasi itu, kuota penerimaan melalui jalur SNMPTN yang tadinya 40% dikurangi menjadi 30%. Kuota jalur SBMPTN yang sebelumnya 40% dinaikkan menjadi 50%, dan kuota seleksi masuk mandiri tetap sebesar 20%.

Pada musim penerimaan tahun ini, lanjut Ravik, total kuota yang disediakan bagi mahasiswa baru jenjang S1 sebanyak 6.291. Kuota tersebut tersebar pada 65 program studi.

Ravik mengakui jumlah tersebut sedikit lebih besar dibandingkan dengan 2016 sebanyak 6.116 mahasiswa. Penambahan kuota tersebut lantaran adanya penambahan dua program studi baru.(OL-5)