Awali Tahun Baru dengan Bersihkan Sampah

DI pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, sejak pukul 06.00 WIB, kemarin, sekitar 60 orang yang tergabung dalam Humanity First Indonesia melakukan aksi bersih-bersih sampah. Hal itu dilakukan serentak di 38 kota besar di Indonesia karena momen tahun baru yang kerap diramaikan di pusat kota selalu menyisakan sampah.

Dalam kegiatan bertema Clean the city itu, fokus lokasi yang dibersihkan ialah yang menjadi titik kumpul utama masyarakat Kota Palembang untuk merayakan tahun baru.

Koordinator Lapangan di Palembang, Nur Basyir, mengatakan HFI ini bukan hanya bertugas membantu pemerintah dalam hal kebersihan, melainkan juga saat bencana melanda suatu daerah, HFI juga turun tangan membantu, seperti di Aceh, beberapa waktu lalu.

Puluhan kantong plastik besar yang menjadi tempat pengumpulan sampah pun, tak lama kemudian, dipenuhi sampah. Sampah dari bungkus makanan dan minuman botol mendominasi. "Kita saling membantu dengan petugas dari Dinas Kebersihan Kota Palembang. Alhamdulillah pukul 08.00 WIB semua pekerjaan beres dan sampah-sampah sudah terkumpul," tukasnya.

Di tempat lain, Pantai Padang Sumatra Barat, untuk mengawali hari pertama 2017, Abdus Salam dan kawan-kawan sudah bergelut dengan sampah sisa perayaan tahun baru. Dalam pandangan remang itu, sekitar 150 orang dari komunitas HFI, persisnya di kawasan Tugu Merpati Perdamaian, memungut sampah-sampah.

"Kita bersihkan sampah plastik, puntung rokok, bekas terompet, kembang api, dan bekas ban yang dibakar," ucap Koordinator HFI Sumatra Barat itu. Sampah-sampah tersebut dikumpulkan dan langsung diserahkan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang untuk selanjutnya dibawa ke TPA sampah. "Kita akan jadikan kegiatan rutin untuk membersihkan tempat-tempat pusat perayaan tahun baru," tukas Abdus.

HFI ialah sebuah yayasan bernama Yayasan Utama Kemanusiaan Indonesia yang berdiri pada 12 Mei 2004. Menurut Chairman HF Indonesia Kandali Ahmad Lubis, sampah masih menjadi masalah klise yang perlu penanganan serius karena masih minimnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.(DW/YH/Mal/H-1)