Irama Pernapasan Tingkatkan Daya Ingat

PERNAPASAN sejatinya memengaruhi aktivitas otak manusia. Seseorang lebih mampu mengingat dan mengenali rasa takut saat menghirup napas melalui hidung.

Peneliti dari Northwestern University, AS, merekrut 100 orang dewasa. Beberapa di antara mereka diminta membuat keputusan cepat sambil melihat ekspresi wajah yang melintas sekilas di layar komputer.

Penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Neuroscience itu menunjukkan seseorang yang menghirup udara lewat hidung dapat mengenali ekspresi wajah ketakutan lebih cepat jika dibandingkan dengan ketika mereka sedang mengembuskan napas.

Irama pernapasan menciptakan aktivitas listrik di otak dan dengan menghirup napas melalui hidung, terjadi 'perbedaan dramatis' pada area otak yang berhubungan dengan pengolahan emosional (amigdala) dan memori (hipokampus), bila dibandingkan dengan ketika mengembuskan napas. (National Geographic/Hym/X-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Panji Arimurti