Woro Menangi Dalang Mumpuni

DALANG putri Woro Mustika Siwi, 14, dari Sukoharjo, Jawa Tengah, terpilih sebagai dalang mumpuni kategori wayang kulit bocah dalam Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda 2016 yang digelar di kompleks Kota Tua, Jakarta, selama empat hari yang berakhir kemarin. Sementara itu, dalang mumpuni wayang kulit kategori muda dimenangi Gilang Tomaskumoro dari Yogyakarta.

Ketua Panitia Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda, Sumari, menyatakan penyelenggaraan tahun ini sudah lebih baik daripada tahun sebelumnya, terutama pesertanya 51 orang dari 11 provinsi. Kategori dalang bocah (berusia 8-15 tahun) diikuti 28 orang, sedangkan dalang muda (20-20 tahun) diikuti 23 peserta.

Mereka membawakan gagrak dari daerah masing-masing. Di antaranya wayang kulit purwa; gaya Surakarta, Yogyakarta, Jawa Timuran, Banyumasan, Cirebonan, wayang Menak Sasak, wayang golek purwa, wayang kulit Indramayu, wayang Banjar, dan wayang kulit Betawi. Untuk tahun ini, gagrak Bali absen.

Menurut Sumari, dengan banyaknya peserta festival kali ini, regenerasi dalang di Tanah Air akan terjamin. Di masa mendatang, Sumari juga berharap penyelenggaraannya akan terus lebih beragam (gaya) dan lebih berkualitas serta ada peran lebih dari pemerintah dan dunia usaha.

Festival Dalang Bocah tahun ini ialah yang ke-7, sedangkan Festival Dalang Muda merupakan yang ke-4. Kedua festival itu merupakan agenda tetap tahunan Persatuan Pe dalangan Indonesia (Pepadi). Ketua Umum Pepadi Pusat Kondang Sutrisno mengatakan tujuan utama festival itu ialah merangsang anak-anak belajar mendalang agar regenerasi dalang terjaga, juga sebagai ajang silaturahim antardalang bocah dan muda se-Indonesia untuk memupuk persaudaraan dan kemampuan mendalang. Kondang menegaskan wayang memiliki kandungan pendidikan moral yang penting dalam membentuk karakter bangsa. (Ono/H-1)