Kembali Pimpin Himpuh, Baluki Siap Lanjutkan Program Kerja

Syarief Oebaidillah
24/10/2016 21:31
Kembali Pimpin Himpuh, Baluki Siap Lanjutkan Program Kerja
(FOTO ANTARA/Audy Alwi)

HIMPUNAN Penyelenggara Haji dan Umrah (Himpuh) melakukan pemilihan pemimpinnya untuk masa tugas 2016-2020 pada Senin (24/10). Sang ketua umum lama, Baluki Ahmad, akhirnya dipercaya untuk kembali memimpin organisasi selama lima tahun ke depan.

Baluki terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Besar (Mubes) Himpuh ke-3 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (24/10).

Pimpinan Sidang Pemilihan Mubes Himpuh, Rustam Sumarna, mengatakan, dari 182 peserta Mubes yang hadir hingga pleno pemilihan, terdapat 155 peserta yang sepakat aklamasi memilih Baluki menjadi Ketua Umum.

"Selanjutnya, Ketua Umum terpilih diberi waktu seminggu menyusun kepengurusan, dan akan diumumkan dengan diberi waktu sampai satu bulan ke depan," terang Rustam seusai acara pemilihan yang berlangsung tertutup di Hotel Four Points, Makassar.

Menanggapi hasil tersebut, Baluki mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan mayoritas peserta kepada dirinya untuk melanjutkan program kerja yang telah berjalan.

Ia menyatakan, sesuai rekomendasi Mubes Himpuh ke-3, ia akan memperjuangkan penambahan kuota haji khusus menjadi 11% atau 22 ribu jemaah. Sebelumnya, kuota untuk haji khusus sebanyak 8% atau 17 ribu yang kini dipotong 20% akibat renovasi Masjidil Haram menjadi 13 ribu.

"Usulan ini sudah kami perjuangkan melalui revisi RUU (Rancangan Undang-Undang) Penyelenggaraan Haji dan Umrah, tetapi dicoret. Jadi akan kami suarakan kembali di Panja RUU ini di DPR," tegasnya.

Himpuh juga menyatakan nota keberatan atas pengenaan biaya visa umrah oleh Pemerintah Arab Saudi senilai 2.000 riyal atau (Rp6,9 juta) yang berdampak dapat menurunkan animo umat Islam berumrah.

"Kami berharap pengenaan tambahan biaya visa umrah Arab Saudi ditunda atau dihapus karena akan memberatkan travel juga masyarakat dalam berumrah," tegasnya.

Anggota Himpuh, Nuryadin Yakub dan Sonny Bantana, berharap terpilihnya Baluki Ahmad untuk ketiga kalinya memantapkan langkah Himpuh meningkatkan pelayanan haji dan umrah.

"Beliau tenang dan bertangan dingin sehingga mampu memimpin," ujar Sonny. "Dia orangnya ikhlas dan tulus serta berkomitmen mengabdi untuk Himpuh," timpal Nuryadin.

Terkait biaya visa umrah, Nuryadin, yang juga pimpinan travel Madinah Iman Wisata, mengaku animo jemaah berumrah akan menurun.

"Ini akan menggerus minat masyarakat berumrah semoga tidak terjadi tambahan biaya visa umrah ini," kata Nuryadin.

Pimpinan PT Al Ihsan Travel, Ali M Amin, menambahkan, kebijakan tambahan biaya visa umrah bagi yang berumrah untuk kedua dan ketiga itu berpotensi menurunkan minat keluarga yang berumrah secara rombongan.

Namun begitu, dia optimistis kebijakan Pemerintah Arab Saudi itu juga bakal mendapat penolakan dari banyak negara, seperti Mesir dan Turki.

"Saya yakin kebijakan biaya visa umrah Arab Saudi ini bisa ditiadakan karena sudah menjadi masalah internasional," pungkas Amin yang juga Wakil Ketua Umum Himpuh periode 2012-2016. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya